Anak perempuannya yang baru berusia 6 tahun pun ikut menjadi korban aksi bunuh dirinya meski sempat memberontak dan menangis dipelukan sang ibu.
Kejadian ini diketahui ketika warga mendengar suara berisik benda menghantam atap seng di sekitar kompleks apartemen mereka.
Warga mengira suara tersebut berasal dari ledakan kembang api.
Setelah diperiksa lebih lanjut, barulah terungkap bila tubuh ibu muda itu menghantam atap seng sebelum jatuh ke tanah.
Berdasarkan keterangan polisi, warga setempat yang menemukan tubuh ibu muda dan anak perempuannya tersebut langsung melapor ke pihak berwajib.
Saat ditemukan, sang ibu muda pun diketahui masih dalam keadaan setengah sadar dan sempat memberikan nomor ponsel suaminya kepada sejumlah warga yang menolongnya.
Dari kejadian ini, anak laki-lakinya yang berusia 7 tahun ditemukan tewas dengan tubuh menghantam tanah.
Sedangkan sang ibu muda dan anak perempuannya dalam kondisi kritis dengan luka di bagian kepala.
Saat ditemukan di TKP, sang suami yang berhasil dihubungi oleh pihak kepolisian hanya bisa menangis pasrah.
Berkali-kali pria dengan dua orang anak itu mengusap kedua wajahnya yang basah dengan air mata.