Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bom Bunuh Diri Meledak di Sebuah Acara Pernikahan di Kabul, Afganistan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 19 Agustus 2019 | 07:35
ilustrasi Bom bunuh di dalam sebuah masjid di Kota Khost Afganistan, menewaskan puluhan orang, Jumat (23/11/2018)
india tv

ilustrasi Bom bunuh di dalam sebuah masjid di Kota Khost Afganistan, menewaskan puluhan orang, Jumat (23/11/2018)

"Semua orang berlari keluar berteriak dan menangis. Hampir semua di bagian pria tewas atau terluka," katanya, dikutip dariKompas.com.

Dua jam setelah ledakan, Farhaq mengatakan jenazah mulai dikeluarkan.

Suasana pilu terlihat ketika ada pria dengam pakaiannya bersimbah darah mencari saudaranya.

Sementara salah satu tamu kepada Tolo News menuturkan ada sekitar 1.200 orang yang diundang.

"Serangan ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," kecam Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah, dikutip dariKompas.com.

Baca Juga: 7 Fakta Diktator Jerman Adolf Hitler, Pemimpin yang Sempat Jadi Gelandangan dan Punya Penyakit Kelamin

Kelompok pemberontak secara teratur menyerang pesta pernikahan karena merupakan target paling mudah dengan polisi jarang melakukan pengamanan di sana.

Pada 12 Juli, enam orang tewas bom bunuh diri menghantam pesta di Nangarhar, dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab.

Ekspektasi meningkat setelah AS menyiratkan bakal menarik 14.000 tentara yang bermarkas di Afghanistan setelah konflik yang berlangsung selama dua dekade.

Sebagai gantinya, Taliban menyatakan bakal memberikan jaminan keamanan, termasuk berjanji tidak akan menjadikan Afghanistan sebagai persembunyian jihadis.

Baca Juga: Foto Tersangka Pelempar Bensin dalam Insiden Demo Mahasiswa di Cianjur Beredar di WhatsApp, Orang Tua Minta Maaf

Kesepakatan itu bisa membuat Washington keluar dari perang terlama yang mereka jalani, namun analis tidak yakin bakal segera memberikan kedamaian di sana.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x