Sosok.ID- Budi Setiyanto ditemukan dalam keadaan gantung diri di kediamannya di Yogyakarta.
Dilansir dari Tribunjabar.co.id, Jejak digital Budi Setiyanto tercatat sebagai dosen di Fakultas Teknik, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Budi Setiyanto tercatat sebagai salah satu alumni yang cerdas dari UGM.
Pada sebuah artikel yang dimuat laman resmi UGM, tertulis bahwa Budi Setiyanto merupakan doktor lulusan Teknik Elektro.
Ia termasuk lulusan terbaik yang berhasil memiliki IPK 4,00 dan berpredikat cum laude.
Di jenjang S3, ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa yang lulus dalam waktu paling singkat di antara yang lainnya.
Dilansir dari Tribunjabar.co.id, ia masuk menjadi tiga lulusan terbaik pascasarjana UGM saat wisuda, pada 19 April 2018.
Ia juga sempat menerbitkan beberapa karya ilmiah dari hasil penelitiannya sebagai akademisi.
Di Google Scholar, ia memiliki akun bernama Budi Setiyanto yang terdaftar melalui email domain UGM.
Dosen aktif jurusan teknik elektro Universitas Gadjah Mada tersebut ditemukan tak bernyawa dengan posisi menggantung.
Kuat dugaan Budi Setiyanto mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Tubuhnya ditemukan membujur kaku di rumahnya di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Kamis (15/8/19).
Dilansir dari Tribunnews.com, penemuan jasad Budi Setiyanto (55) pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo mengatakan korban di rumah bersama dengan adiknya, Yuli (47) dan Suparno (55).
Sekitar pukul 09.00 WIB, Yuli pergi ke Wijilan untuk berbelanja.
Dan pada saat pulang kerumah sekitar pukul 11.00 WIB, Yuli menemukan kakaknya telah tergantung di teras rumahnya.
"Kami langsung datang ke TKP dan memasang garis polisi untuk evakuasi dan identifikasi, saat ini sudah dilepas.
Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Saat ini tali tambang sebagai barang bukti,"katanya, Kamis (15/8/2019), dilansir dari Tribunjogja.com.
"Tidak ada bukti kekerasan, lidahnya menjulur, berdarah karena digigit, keluar cairan sperma. Itu ciri-ciri orang yang gantung diri, dari dokter juga tadi mengatakan demikian,"lanjutnya, dilansir dari Tribunjogja.com.
Kepolisian setempat belum mengetahui alasan yang mendasari salah satu Dosen UGM ini mengakhiri hidupnya.
Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Kantongi Nama Terduga Pelaku Penembakan Brigadir Heidar, Polri Akui Alami Kendala Buru KKB Papua
Korban juga sempat menjalani observasi di RS Puri Nirmala pada Maret lalu, dan masih kontrol rutin.
(*)