Dan sekarang kedua orangtuanya kehilangan sosok anak bungsunya yang sangat sayang kepada adiknya tersebut.
Saat ini sang adik mendiang Kristin sudah berusia 17 tahun namun kondisi tubuhnya terlihat lemah akibat mengalami demam tinggi pada usia 6 bulan.
Keluarga sudah berupaya membawa Pince untuk berobat, namun keterbatasan perekonomian memaksa keluarganya pasrah atas kondisi Pince.
Sepeninggalan dari mendiang Kristina Gultom yang ditemukan jasadnya di perladangan Dusun Panggun Hutapea Banurea (5/8/19) lalu ini menyisakan persoalan baru bagi keluarga.
Siapa yang akan mengasuh sang adik Pince, ketika orangtua mereka akan berangkat ke ladang.
Sang adik pun kehilangan sosok kakak yang selalu menemani hari-harinya di rumah saat ditinggal keladang orang tuanya.
Dilansir dari Antaranews.com, (11/819), Tiomasretna berdoa semoga adik Kristin, Pince, diberikan kesehatan oleh Tuhan.
Kondisi perekonomian keluarganya yang pas-pasan sehingga tak bisa membawa Pince untuk berobat, Sang Ibu berharap ada pertolongan bagi anaknya tersebut.
Ia berharap ada orang yang jadi kepanjangan tangan Tuhan agar sang adik mendiang Kristina Gultom bisa sembuh.
Atau paling tidak ia mengharapkan bantuan untuk perawatan agar sang anak, Pince Rosmaida Gulton semakin sehat.(*)