Follow Us

Sosok Mbah Maimunn Zubair, Ulama Kondang yang Kerap Jadi Rujukan Ilmu Fiqh

Seto Ajinugroho - Selasa, 06 Agustus 2019 | 13:06
Dokumentasi KH Maimun Zubair dalam acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (Wali).
Kompas.com/ Humas Ponpes Wali

Dokumentasi KH Maimun Zubair dalam acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (Wali).

Ia kerap menjadi rujukan ulama Indonesia dalam bidang fiqh karena menguasai secara mendalam ilmu fiqh dan ushul fiqh.

Lihat saja latar belakang pendidikan Mbah Moen, mulai belajar mengaji di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim, Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.

Menginjak usia 21 tahun, Mbah Moen pergi belajar mengaji ke Mekah.

Baca Juga: Terlalu Tua, Cinta Sang Proklamator Pernah Ditolak Gadis Muda, Soekarno : Kau Tolak Cintaku Karena Umurku

Di Tanah Suci beliau dibimbing ulama-ulama kenamaan Mekah macam Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.

Serasa belum cukup, Mbah Moen juga mengaji ke beberapa ulama di pulau Jawa.

Para ulama itu di antaranya Kiai Baidhowi, Kiai Ma'shum Lasem, Kiai Bisri Musthofa (Rembang), Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Muslih Mranggen (Demak), Kiai Abdullah Abbas Buntet (Cirebon), dan Syekh Abul Fadhol Senori (Tuban).

Mbah Moen juga menulis kitab-kitab yang menjadi rujukan santri seperti kitab berjudul Al-Ulama Al-Mujaddidun.(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest