Adapun posisi bayi ada di bawah.
Dalam beberapa kesempatan, bayi paus terlihat mendorong saudara tiri lumba-lumbanya.
Agar ia menjauh dari perut sang ibu angkat.
Sekitar tahun 2015 sampai 2016, anak bilogis lumba-lumba menghilang.
Namun, tidak ada yang bisa menjelaskan mengenai kepergiannya itu.
Baca Juga: Listrik Padam Hentikan Perjalanan Seluruh KRL di Wilayah Jabodetabek
Para ahli menduga, hal itu berkaitan dengan persaingan dengan saudara tirinya, si paus kepala melon.
Sebab, ia membuat perhatian sang induk berkurang.
Sementara, dugaan mengapa lumba-lumba itu mengadopsi bayi paus karena sifat alami mereka yang memang penuh perhatian.(*)