Selain itu, ia juga menjadi Koordinator Wilayah Hanura untuk Kabupaten Bima dan Dompu.
Dan jabatan terakhirnya adalah di bidang organisasi, keanggotaan dan kaderisasi.
Sebelumnya, pada tahun 2009 dan 2014 ia sudah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Provinsi NTB dari Partai Hanura.
Namun, ia gagal dan mencoba untuk kursi DPD di tahun 2019 ini.
"Saya mencoba untuk dengan modal keyakinan bahwa saya harus ikut dalam decision maker," ujarnya.
"Saya harus masuk sebagai penentu kebijakan itu dengan cita-cita murni bahwa saya ingin terutama memajukan NTB dengan kemampuan. dengan tekad saya," tegasnya.
3. Ajak kaum milenial semasa kampanye
Semasa kampanye, ia menggandeng kaum milenial untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat.
Ia mengajak pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), HMI, sampai karang taruna.
Ia mengaku sudah memperhitungkan berbagai aspek untuk dapat meraih simpati masyarakat.