"Kadang kalau lagi sepi, dan anak lagi butuh uang, saya mengalah untuk enggak makan, atau makan sekali saja yang penting perut terisi," kata pria 44 tahun itu.
Apalagi, menurut dia, kebutuhan hidup di Jakarta semakin meningkat.
Namun, pendapatannya tidak juga meningkat.
Budiyono mengatakan keluarga di kampung tahu pekerjaan dan tempat tinggalnya seperti apa di Jakarta.
Namun, kembali ke kampungnya bukan pilihan yang tepat baginya.
"Di kampung mau kerja apa. Lagipula saya sudah biasa kerja di sini. Keluarga saya juga nggak apa begini," katanya.
Yang jelas, Budiyono akan berjuang agar anaknya tetap sekolah.
Sebab, orangtua mana yang tidak ingin anaknya sukses, termasuk Budiyono.
"Saya enggak mau anak saya tinggal di jalan begini, saya mau anak saya lebih sukses dari saya. Sekolah yang tinggi, saya akan usahakan," kata dia. (Verryana Novita Ningrum/Sabrina Asril)