Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Pilu Budiyono, Pemulung yang Tinggal Di Bawah Flyover, Rela Tidak Makan Demi Hidupi Keluarga

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 27 Juli 2019 | 07:00
Ilustrasi pemulung
Surya/Aflahul Abidin

Ilustrasi pemulung

Baca Juga: Dewi Febriyanti, Siswi SMP yang Viral Jualan Bakpao Sembari Belajar Akhirnya Diberi Bantuan oleh Presiden Jokowi

"Kadang kalau lagi sepi, dan anak lagi butuh uang, saya mengalah untuk enggak makan, atau makan sekali saja yang penting perut terisi," kata pria 44 tahun itu.

Apalagi, menurut dia, kebutuhan hidup di Jakarta semakin meningkat.

Namun, pendapatannya tidak juga meningkat.

Budiyono mengatakan keluarga di kampung tahu pekerjaan dan tempat tinggalnya seperti apa di Jakarta.

Namun, kembali ke kampungnya bukan pilihan yang tepat baginya.

"Di kampung mau kerja apa. Lagipula saya sudah biasa kerja di sini. Keluarga saya juga nggak apa begini," katanya.

Baca Juga: Tak Bisa Lunasi Utang dengan Bunga Capai Rp 30 Juta, Seorang Wanita Asal Solo Diancam Akan Dijual Paksa Pihak Peminjaman Online

Yang jelas, Budiyono akan berjuang agar anaknya tetap sekolah.

Sebab, orangtua mana yang tidak ingin anaknya sukses, termasuk Budiyono.

"Saya enggak mau anak saya tinggal di jalan begini, saya mau anak saya lebih sukses dari saya. Sekolah yang tinggi, saya akan usahakan," kata dia. (Verryana Novita Ningrum/Sabrina Asril)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budiyono, Kisah Pemulung yang Bertahan Hidup di Kolong Jembatan Jakarta."

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x