Menanggapi kejadian tersebut, Kasubag Humas dan Pemasaran RSUD Daya Muhammad Ansar mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan salah mereka.
Menurutnya, saat diperiksa, bayi A masih dalam kondisi yang baik dan sadar.
Walaupun dari keterangan keluarga bayi A mengatakan bahwa ia demam dan buang air besar tiga kali sehari.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga IGD dengan diagnosa bahwa pasien tersebut febris proevaluasi," ujar Ansar.
"Kondisi pasien sadar dan baik," jelasnya.
Karena IGD di rumah sakit tersebut sudah penuh, maka pihaknya menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit lainnya.
Ansar mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menolak untuk merawat bayi A.
Baca Juga: Viral Anggota TNI Menangis Karena Anaknya Meninggal : Anakku Maafin Ayah, Dedek Pergi Ayah Nggak ada
Dokter IGD juga sempat memeriksa A sebelum disarankan untuk dibawa ke rumah sakit lain.
"Jadi tidak benar kalau pasien ditolak karena sudah dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter jaga IGD sebelum diarahkan ke rumah sakit lain," jelasnya. (*)