Kepala suku Nduga, Jacobus Wandika juga turut serta dalam ekspedisi ini.
8 Januari 1996, ekspedisi ini hampir selesai ketika urusan tambah runyam tatkala tim ekspedisi Lorentz diculik oleh OPM pimpinan Kelly Kwalik.
Sejak saat itu sorotan media internasional diarahkan kepada peristiwa ini.
Jakarta menanggapi keras atas penculikan tim Lorentz.
Baca Juga: Kisah Budak Seks ISIS, Dijual di Pasar Ternak Hingga Tak Sengaja Makan Bayinya Sendiri
Kopassus Grup-5 Antiteror yang saat itu dipimpin Prabowo Subianto segera dipersiapkan.
Pemerintah amat serius membebaskan sandera lantaran negosiasi cara halus tak membuahkan hasil.
Kelly Kwalik menuntut kemerdekaan Papua baru sandera dibebaskan.
Dikutip dari Angkasa : Indonesian Special Forces, Kelly Kwalik tak mau mengubah tuntutannya itu.
"Saya minta ubi harus dapat ubi, bukan minta ubi dikasih ketela!," tutur Kelly Kwalik seraya mengibaratkan kemerdekaan Papua mutlak tak boleh ditawar Indonesia.
Ngeyel dengan tuntutannya, TNI langsung menarik Satgas Rajawali Yonif Linud 330 pimpinan Kapten Inf Agus Rochim yang bertugas di Timor-Timur ke Mapenduma, Papua pada 7 Mei 1996.