Sosok.id - Berawal dari cuitan di Twitter @lisaboedi, mengenai Bali yang diunggah pada 20 Juli 2019 pukul 08.49 WIB.
"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya seneng-seneng saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," begitu isi tulisannya.
Ni Luh akhirnya juga merespon cuitan tersebut dan membagikan tangkapan layar cuitan itu di media sosialnya.
Dalam salah satu unggahan Ni Luh Djelantik berencana melaporkan pemilik akun @lisaboedi ke polisi.
Ketika di hubungi oleh wartawan Kompas.com assisten pribadi Ni Luh menjawab bahwa pada hari Senin (22/7/2019), rencana pelaporan tidak jadi.
Baca Juga: Kisah Inspiratif, Marsan 'Kusir Andong' Dedikasikan Dirinya Untuk Urusi Orang Bergangguan Jiwa
"Belum, Tidak jadi hari ini. Mungkin besoh nggih," ujar Amik lewat pesan tertulisnya.
Begitu rencana pelaporan terhadapnya akan dilakukan oleh politisi asal Bali tersebut, Lisa merespon dengan memohon maaf.
Melalui pesan Whatsapp Lisa Marlina menghubungi Ni Luh Djelantik untuk mengklarifikasi perihal cuitannya.
Pesan tersebut di respon Ni Luh.
Berikut hasil tangkapan layar pesan percakapan mereka:
Dari isi percakapan via Whatsapp tersebut menerangkan mengenai Lisa memperkenalkan diri kepada Ni Luh.
Disambung dengan klarifikasi dari yang bersangkutan terhadap cuitannya mengenai Bali beberapa waktu lalu.
Tangkapan layar kedua masih mengenai klarifikasi yang dilakukan oleh Lisa Marlina dan ditanggapi oleh Ni Luh.
Namun dari jawaban Ni Luh, ia tetap kekeh untuk melaporkan cuitan tersebut kepada pihak yang berwajib.
Diakhir percakapan melalui pesan singkat Ni Luh Djelantik menyatakan memaafkan perbuatan Lisa Marlina.
Namun, permasalahan tersebut tetap akan ia naikan ke jalur hukum sebagai pertanggungjawaban dan juga sebagai pelajaran bagi yang lain. (*)
Baca Juga: Tak Tahan Saban Hari Dengar Omelan Isteri, Suami Stres Coba Bunuh Diri dengan Terjun ke Laut