Hal ini dilakukan Wiharna lantaran ia menginginkan sang ayah menemani dirinya dan anaknya di rumah.
Makam ayah Wiharna sendiri diketahui telah berusia satu tahun, sehingga kondisi jasad saat dikeluarkan pun sudah tidak sempurna.
Dilansir Sosok.ID dari Grid.ID, kejadian ini pertama kali diketahui saat seorang tokoh agama kampung tengah berburu burung di sekitar makam.
Saat tengah asyik berburu burung, rupanya tokoh agama ini memergoki Wiharna saat membongkar makam ayahnya.
Melihat aksi nekat yang dilakukan Wiharna, tokoh agama ini langsung melapor ke ketua RW dan pihak Polsek Sukanagara.
Kejadian tersebut pertama kali di ketahui oleh Ustaz Syamsul (62) yang berburu burung di sekitar makam.
Kemudian ia memberitahukan kejadian tersebut kepada ketua RW dan keluarganya, serta kepada Polsek Sukanagara sekitar pukul 16.00 WIB," kata Cahyadi saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Kini Terjerat Narkoba, Nunung Akui Sangat Berdosa Pernah Tampol Muka Ibunya dengan Uang
Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi mengatakan aksi nekat Wiharna ini untungnya sempat dicegah warga.
Setelah Wiharna diamankan warga sekitar, jasad mendiang ayah Wiharna pun kembali dimakamkan kembali oleh keluarga dan warga.