Aparat kepolisian juga menerima materi psikologi.
"Pola makan dan menu juga disesuaikan untuk menunjang pencapaian tujuan dari program ini berdasarkan petunjuk ahli gizi dari bidang kedokteran dan kesehatan Polda Jatim," terangnya.
Baca Juga: Terpujilah Pak! Momen Sosok Anggota Polisi Gendong Calon Haji Tertua yang Berdesakan Masuk Bus
Program tersebut bertujuan agar para personil Polda Jawa Timur bisa lebih leluasa dan maksimal menjalankan tugasnya melayani maayarakat.
"Biar lebih gesit dan cekatan melayani masyarakat," tandasnya.
Setiap kantor polisi akan secara berkala mengirimkan dua hingga tiga polisi yang kelebihan berat badan ke pusat pelatihan itu.
Mereka akan mengikuti kegiatan seperti olahraga, mengendarai sepeda dan menerapkan diet sehat kaya protein untuk mengurangi berat badan sebanyak mungkin.
Menurut laporan lokal, polisi yang beratnya mencapai 200 kilogram berhasil menurunkan berat badan sebanyak 60 kilogram, sementara yang sedikit kelebihan berat badan (sekitar 80 kg) turun sebanyak 20 kg.
Aparat kepolisian juga menerima materi psikologi.
Hal tersebut disambut baik oleh personil kepolisian yang memiliki berat badan berlebih.
Karena program ini akan membantu mereka dalam menstabilkan kinerja sebagai aparat kepolisian dan tidak terganjal dengan permasalahan kebugaran serta berat badan.