Pada 24 Juni 2019, istri Syahrain dipanggil berpulang oleh yang Mahakuasa.
Sepeninggal istrinya, Syahrain menjalani hari-harinya sendirian.
Ia merasa sangat kehilangan wanita yang sudah mengisi hari-harinya selama 9 tahun.
"Sekarang, sungguh aneh melalui hari-hari tanpa dia karena ia adalah tempatku berbagi susah dan senang."
"Kenangan paling manis adalah waktu pernikahan kami."
"Itu adalah impian kami selepas berkenalan pada 2010," ungkap Syahrain.
Begitu ungkapan yang ditulis di laman twitter miliknya.
(*)