Oong mengatakan jika dirinya berterima kasih telah ditolong oleh polisi tersebut.
Kakek itu mengaku tidak kenal dengan polisi yang telah menggendongnya.
"Bukan keluarga, itu polisi baik saja yang menolong bapak yang sudah tua ini," ujar Oong.
Bahkan ketika hendak diwawancarai, sosok polisi itu menghilang di kerumunan.
Sampai sekarang belum diketahui nama dan pangkat lengkap anggota polisi tersebut. Namun, terlihat di seragamnya ada lambang satuan Sabhara.
Sementara itu 5 orang calon haji gagal berangkat.
Kepala Seksi Pemberangkatan Haji Kantor Kementrian Agama Kota Tasikmalaya Asep Toni Supriatna mengatakan, pemberangkatan jemaah haji kloter 43 berjumlah 269 orang yang terdiri dari usia paling muda berumur 18 tahun dan paling tua 86 tahun.
"Ini Kloter 43 Tasikmalaya, jemaahnya ada dari wilayah Kota dan Kabupaten. Jadi membludak pengantarnya seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, sampai hari ini dipastikan lima calon jemaah haji Tasikmalaya gagal berangkat ke tanah suci.
"Yang gagal tercatat lima orang, yakni dua meninggal dunia, kecelakaan, hamil muda dan seorang pendamping," ungkapnya.
Dalam pemberangkatan kedua kalinya ini, jemaah telah dicek kesehatannya dan seluruhnya dinyatakan sehat.