Sosok.ID - Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur sudah bisa memastikan identitas mayat berselimut Winnie the Pooh di lereng jurang Cemoro Sewu Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan.
Mayat tersebut adalah seorang mahasiswa yang berasal dari Jogja.
Mengutip Kompas.com, Selasa (16/7/2019) Mahasiswa tersebut berasal dari Timor Leste yang menjadi korban penculikan.
Identitas mayat tersebut diungkapkan oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.
Kini pihak Polres Magetan akan berkoordinasi dengan Polda DIY.
"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujar beliau.
Jasad mahasiswa itu diperkirakan sudah berada di tkp selama empat hari hingga membusuk.
Diketahuinya identitas mayat ini saat Polres Magetan menyebarluaskan ciri-ciri jasad.
Lantas Polda DIY yang menerima adanya laporan kasus penculikan mahasiswa dari tanah Lorosae ini segera mengecek ciri-ciri jenazah.
Hasilnya ciri-ciri korban penculikan identik dengan jenzah tersebut.
"Respons dari Polda DIY di sana ada kasus penculikan. Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban laporan penculikan," ungkap Riffai.
Sebelumnya saat sesosok mayat laki-laki ditemukan, warga di sekitaran kawasan wisata Cemoro Sewu Gunung Lawu.
Baca Juga: Kisah M Idris, Anak Petani Daerah Tertinggal yang Dilantik Jokowi Sebagai Lulusan Terbaik Akpol 2019
Mayat ersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik warung di kawasan berhawa dingin ini.
"Saya tahu ada mayat di jurang, saat mau buka warung. Saya mencium bau bangkai yang sangat menyengat dan begitu dekat. Langsung saya telusuri, ternyata ada mayat terbungkus selimut dan hanya kelihatan kakinya,"kata Joni, pemilik warung di Cemorosewu, seperti dilansir dari Surya, Jumat (12/7/2019).
Usai menemukan jasad tersebut, Joni langsung melaor ke pos pintu masuk jalur pendakian gunung Lawu di Cemoro Sewu yang diteruskan pihak pos ke Polsek Plaosan dan BPBD Magetan.
Joni menyebut, selain laki-laki, ciri-ciri mayat lainnya adalah mengenakan celana pendek dan kaus hitam.
"Kemungkinan mayat itu dilempar dari mobil, karena ternyata tidak masuk jurang. Kemudian di tendang-tendang . Karena ada bekasnya rumput yang tidur,"pungkas Joni. (*)