Menurut saksi mata, wanita itu segera berubah menjadi "bola api" yang menjerit kesakitan yang tak tertahankan.
Vitaly kemudian merobek kausnya dan mencoba memadamkan api.
Tetangganya, Valentina, berkata kepada media lokal, ''Kami mendengar teriakan mengerikan. Seseorang berteriak, Seorang wanita terbakar!"
"Suami saya mengambil tabung dengan air dan saya selimut, kami berlari ke tempat kejadian."
"Kami berhasil memadamkan api pada tubuh korban dan memanggil layanan darurat."
Anastasia dilarikan ke ruang perawatan intensif dalam kondisi kritis.
Dia didiagnosis menderita luka bakar parah hingga 90 persen dari tubuhnya.
Paramedis Olga Zakharchenko mengatakan, "Kondisi korban sangat parah. Dia menerima luka bakar parah di kepala, tubuh bagian atas dan lengannya."
Dokter dari Rumah Sakit Kota Zaporizhia melakukan beberapa operasi pencangkokan kulit, tetapi Anastasia meninggal meskipun semua upaya untuk menyelamatkan hidupnya telah dilakukan.