Viral Skripsi Dono Warkop DKI 'Relate' Dengan Kelakuan Mario Dandy?

Rabu, 01 Maret 2023 | 17:37
kolase istimewa

Skripsi yang ditulis Dono Warkop DKI pada tahun 1980-an masih relevan dengan kasus Mario Dandy

Sosok.ID - Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan unggahan soal tugas akhir kuliah atau skripsi dari legenda lawak Indonesia, Dono Warkop DKI.

Bahkan skripsi Dono Warkop DKI itu juga dianggap masih relevan dengan kehidupan saat ini.

Salah satunya terkait soal pendidikan yang ditempuh oleh sosok pemuda yang kini tengah jadi sorotan, Mario Dandy Satriyo, putra dari pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Padahal diketahui Dono Warkop menempuh pendidikan perguruan tinggi pada tahun 1978.

Rekan segrup Kasino dan Indro tersebut diketahui merupakan mahasiswa jurusan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia (UI).

Tugas akhir kuliah Dono Warkop tersebut viral usai diunggah oleh pemilik akun TikTok @imalsi beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun juga menyertakan terkait potret cover skripsi yang ditulis oleh Dono Warkop.

Nampak jelas Dono Warkop yang memiliki nama asli Wahjoe Sardono tersebut menulis skripsi berjudul 'Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Prestasi Murid di Sekolah".

Dono Warkop membahas permasalahan sosial mengenai hubungan prestasi pendidikan murid dengan status ekonomi keluarga.

Terlihat juga sripsi yang ditulis Dono Warkop tersebut masih menggunakan mesin tik lama.

Legenda lawak tersebut memang dikenal sebagai salah satu aktor sekaligus komedian yang mementingkan pendidikan.

Bahkan selain menjadi pelawak, Dono juga sempat mengemban status sebagai dosen.

TikTok @imalsi

viral skripsi yang ditulis Dono Warkop DKI sebagai tugas akhir kuliah

Diduga skripsi tulisan Dono tersebut masih bisa dikaitkan dengan kasus yang kini menjadi sorotan publik Tanah Air, Mario Dandy Satriyo.

Anak Rafael Alun tersebut diketahui diamankan pihak kepolisian karena kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

Seperti diketahui, Mario Dandy menganiaya David Ozora, putra dari pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Lantaran kasus peaniayaan tersebut, kehidupan anak pejabat pajak itu pun dikuliti publik.

Salah satunya terkait pendidikan yang ditempuh oleh Mario Dandy.

Sebelum terjerat kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Mario Dandy tercatat sebagai mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta.

Namun lantaran terjerat kasus penganiayaan, pihak kampus memutuskan Mario Dandy dikeluarkan atau Drop Out (DO).

Tetapi siapa sangka ternyata Mario Dandy juga sempat bermasalah soal pendidikannya sebelum ini.

Mario Dandy diketahui juga pernah dikeluarkan dari sekolah saat menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

Dua instansi pendidikan tersebut memang diketahui bukanlah sekolah atau universitas biasa.

Kolase IST | TribunJakarta.com/Annas Furon Hakim
Kolase IST | TribunJakarta.com/Annas Furon Hakim

Sifat tengil Mario Dandy diungkap tetangga

Bahkan SMA Taruna Nusantara juga diketahui merupakan salah satu sekolah dengan segudang prestasi.

Selain itu, diketahui bahwa biaya pendidikan di instansi tersebut juga terbilang cukup fantastis.

Tak sedikit dari anak-anak pejabat juga bersekolah di instansi pendidikan yang berada di Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa skripsi tulisan dari Dono Warkop relevan dengan jenjang pendidikan yang ditempuh oleh Mario Dandy.

Lantaran Mario Dandy merupakan anak seorang pejabat pajak dengan harta kekayaan miliaran rupiah, pemuda tersebut mampu menempuh pendidikan di sekolah bergengsi.

(*)

Baca Juga: 'Dibeli Lalu Dijual Lagi', Akal-akalan Rafael Alun Kelabuhi Pajak Mobil Rubicon

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya