Sosok.ID - Aksi Shane Lukas atau SL (19) merekam kebrutalan Mario Dandy aniaya D rupanya bukan atas inisiatifnya sendiri.
Ya, aksi Mario Dandy kala aniaya korban, D pada Senin (20/2/2023) lalu terekam dalam sebuah video berdurasi singkat.
Video aksi Mario Dandy aniaya D pun sempat beredar viral di medsos dan mendapat kecaman sana-sini dari netizen.
Mirisnya, aksi Mario Dandy aniaya D direkam oleh teman pelaku, Shane Lukas (SL) dengan menggunakan HP.
Atas keterlibatannya, SL pun ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka.
"Berdasarkan fakta-fakta, alat bukti, dan barang bukti yang kami temukan dari pendalaman penyidikan,"
"Malam ini kami telah mengalihkan status SLR sebagai tersangka," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam, Kamis (23/2/2023) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Melansir Tribun Jakarta, Minggu (26/2/2023) SL rupanya mereka aksi brutal Mario Dandy bukan atas inisiatifnya sendiri.
Usut punya usut, SL merekam aksi tersebut atas suruhan Mario Dandy.
Mario Dandy bahkan memberikan HP-nya kepada SL sebagai alat merekam.
Fakta ini sempat membuat netizen berang dan mengencam keterlibatan SL.
Banyak netizen kecewa dengan sikap SL yang menurut-menurut saja dengan perintah Mario Dandy di saat ia memiliki pilihan untuk menolak.
Belakangan, diketahui, SL rupanya terlalu takut untuk menolak perintah Mario Dandy.
Dilansir dari Kompas.com dam Tribunnews, Selasa (28/2/2023) kuasa hukum SL, Happy SP Sihombing sebut kliennya dijebak oleh Mario Dandy.
Dari awal SL disebut kuasa hukum tak tahu menahu soal rencana Mario Dandy Aniaya D.
Mario Dandy menjemput SL dengan dalih mengajaknya ke daerah Lebak Bulus, bukan ke Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Ketika SL sadar Mario Dandy tak membawanya ke Lebak Bulus, pelaku malah menyuruhnya diam dan menurut saja.
"Si Shane tanya, 'Kita ke mana nih?' dijawab Mario, 'Sudah kamu duduk saja, kita akan ke tempat D setelah itu kamu ikut saja, ikuti perintah saya'," ungkap Happy SP Sihombing.
Teman Mario Dandy, SL juga ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan
Awalnya, melansir Kompas.com, SL dijanjikan Mario Dandy tak perlu melakukan apapun.
Namun kenyataannya, ia malah disuruh Mario Dandy merekam aksinya aniaya D.
Diungkap kuasa hukum, SL tak pernah berani melawan Mario Dandy.
Bukan tanpa sebab, SL merasa takut lantaran Mario Dandy adalah anak dari seorang pejabat penting.
SL disebut selalu berada di bawah tekanan Mario Dandy yang posisinya lebih superior karena latar belakang sang ayah.
Sehingga apapun perintah Mario Dandy, SL selalu pasrah menurut lantaran takut.
Termasuk ketika Mario Dandy menyuruhnya merekam aksi aniaya D.
Ditambah, Mario Dandy janjikan sang kawan tak bakal terseret kasus penganiyaan hingga pada akhirnya SL hanya bisa pasrah menuruti perintah.
"Selama ini dia takut sama Mario. Dia takut karena Mario anak pejabat,"
"Pokoknya apa yang diperintah Mario, dia selalu ikuti, menurut. Jadi dia di bawah tekanan,"
"Ketika suruh Shane merekam, Mario bilang gini, 'Kamu rekam saja apa yang saya minta. Kamu tak bakal ikut tanggung jawab, pokoknya rekam saja,"jelasHappy SP Sihombing.
Baca Juga: Kesaksian Sekuriti, Aksi Mario Dandy Aniaya D Dihentikan Teriakan Sosok Ini
(*)