Mario Dandy Dibuat Tak Berkutik usai Aniaya, Ini yang Dilakukan Penolong D

Rabu, 01 Maret 2023 | 10:39
Kompas.com/Dzaky Nurcahyo dan Twitter/@yaqutcqoumas

inilah yang dilakukan sosok penolong D hingga buat Mario Dandy tak berkutik

Sosok.ID - Detik-detik tertangkapnya Mario Dandy usai aniaya D akhirnya terkuak.

Diketahui, usai aniaya D, Mario Dandy langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi setempat.

Mario Dandy sama sekali tak memiliki kesempatan kabur usai aniaya D.

Usut punya usut, ada seseorang yang langsung mengamankan mobil Mario Dandy saat insiden terjadi.

Diduga, sosok ini melakukannya agar Mario Dandy tak memiliki kesempatan kabur usai insiden.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/2/2023) insiden penganiayaan diketahui terjadi pada malam hari.

Korban, D yang kala itu sedang berada di rumah temannya di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jaksel dipancing keluar.

Mario Dandy yang awalnya mengaku hanya ingin bicara, ujung-ujungnya melakukan aksi penganiayaan terhadap D.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (28/2/2023) sekuriti A yang berjaga malam itu mengaku tak melihat langsung insiden Mario Dandy aniaya D.

Saat insiden terjadi, sekuriti A mengaku sedang berjaga di pos gerbang depan.

Sementara jarak TKP dengan pos depan dan belakang sekitar 500 meter.

"Lumayan jauh, Makanya (regu sekuriti yang berjaga) gak ada yang lihat kejadian itu," ungkap sekuriti A saat ditemui Senin (27/2/2023) malam.

Namun sekitar pukul 19.20 WIB, sekuriti yang berjaga di pos belakang mendengar teriakan wanita minta tolong.

Usut punya usut, wanita yang berteriak minta tolong adalah ibu teman D, Nyonya N.

Teriakan Nyonya N ini rupanya membuat Mario Dandy terkejut dan menghentikan aksinya aniaya D.

"Pertama, karena ibu N teriak, teriak minta tolong," kata sekuriti A dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Mengutip pemberitaan Warta Kota, Rabu (22/2/2023) orang tua teman D, Bapak R dan Ibu N adalah sosok yang menghentikan aksi Mario Dandy.

Saat melihat D terkapar, orang tua R langsung menghentikan aksi Mario Dandy dan menolong korban.

Bapak R juga meminta sekuriti kompleks untuk menghubungi Polsek Pesanggrahan.

Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com
Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat pajak yang menganiaya David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023).

"Orang tua temannya korban, Bapak R dan ibu N yang berada di sekitar TKP mencoba menolong korban,"

"Bapak R menghubungi sekuriti kompleks dan sekuriti menghubungi Polsek Pesanggrahan."

"Kemudian Bapak R dan ibu N membawa korban ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Ade Ary Syam.

Tidak hanya itu, saat hendak bawa D ke rumah sakit, ortu R minta sekuriti untuk langsung amankan mobil Mario Dandy.

Diduga, hal tersebut dilakukan orang tua teman D agar Mario Dandy tak memiliki kesempatan untuk kabur.

"Pak, tolong amanin mobil itu (Rubicon) di bawah, saya mau bawa ini (korban) ke RS," ujar sekuriti A, menirukan ucapan orang tua R (teman D) seperti yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Di Balik Aksi SL Rekam Mario Dandy Aniaya D, Dijanjikan Tak Kena Pidana

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya