Sosok.ID - Nama Jonathan Latumahina kini ikut jadi sorotan usai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak terhadap seorang remaja bernama David jadi gegerkan publik.
Jonathan Latumahina ternyata adalah ayah dari korban pemukulan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20).
Selain ketiga orang yang kini telah diamankan pihak kepolisian dalam kasus penganiayaan yang viral di media sosial itu, sosok orang tua dari korban dan pelaku pun ikut mencuri perhatian.
Sebelumnya, sosok ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo sempat dikuliti netizen.
Bukan tanpa alasan, Rafael Alun diketahui merupakan pejabat pajak yang memiliki pangkat mentereng.
Tak hanya itu saja, ayah pelaku penganiayaan itu juga diketahui menjadi salah satu pejabat pajak dengan harta kekayaan fantastis.
Kekayaan ayah Mario Dandy bahkan jauh melampaui atasannya, Dirjen Pajak Suryo Utomo dan hanya berselisih beberapa miliar saja dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Lebih mengejutkan lagi, sejumlah atasan Rafael Alun tercatat memiliki hutang, namun dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Kabag Umum Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Selatan II itu tak memiliki hutang.
Kini, selain Rafael Alun, ayah korban penganiayaan, Jonathan Latumahina ikut mencuri perhatian.
Siapa sangka, ayah David itu bukanlah sosok sembarangan bahkan disebut-sebut dekat dengan pemerintahan.
Jonathan Latumahina punya tato dan penyuka musik metal
Melansir dari Kompas.com, Jonathan Latumahina merupakan salah satu pengurus GP Ansor.
Ayah David itu merupakan salah satu petinggi GP Ansor yang dikenal aktif di jejaring media sosial.
Baru-baru ini Jonathan juga mengunggah potret dirinya dengan sang putra.
“Be still, my son You’re home Oh when did you become so cold? The blade will keep on descending All you need is to feel my love,” tulis Jonathan di akun Twitternya.
Potret Jonathan Latumahina bersama putranya David
Unggahan itupun menjadi sorotan lantaran nampak Jonathan memperlihatkan tato di bagian lehernya.
Selain itu, Jonathan juga melampirkan keterangan seolah dirinya merupakan pencinta musik metal yang ditiru oleh putranya, David.
Di unggahan lainnya pada Jumat (24/2/2023), Jonathan juga mengunggah foto David yang tengah membaca buku berjudul “Ajaran-ajaran Gusdur”.
“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman,” kata Jonathan.
Sebagai seorang ayah, Jonathan nampak sangat dekat dengan putranya yang menjadi korban penganiayaan hingga tak sadarkan diri beberapa waktu lalu.
Jonathan Latumahina merupakan pengurus GP Ansor Pusat
Jonathan sendiri tercatat sebagai Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
GP Ansor sendiri merupakan badan otonom dari Nadhatul Ulama (NU) yang saat ini dikethui oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Usai kasus penganiayaan yang dialami oleh putra Jonathan Latumahina viral, Ketua PBNU bahkan sempat menjenguk di rumah sakit.
Bahkan Yaqut juga sempat melontarkan statmennya usai menjenguk David di rumah sakit.
“Anak kader, anakku juga. Catat ini!” tulis Gus Yaqut.
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban penganiayaan, David pada Rabu (22/2/2023)
Selain dikenal dekat dengan Menteri Agama, Jonathan juga diketahui memiliki hubungan baik dengan sejumlah pejabat dan politisi seperti Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, nama Jonathan Latumahina jadi sorotan usai sang putra menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh putra pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari lalu.
Bahkan David, sampai tak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah sakit karena penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.
Kini Mario Dandy dan rekannya, Shane Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan dijerat dengan pasal berlapis.
(*)
Baca Juga: 'Pukulin Aja', Kata-kata Sosok Ini Buat Mario Dandy Hajar David!