Sosok.ID -Rizky Billar kembali menjadi sasaran caci maki usai sebuah video memperlihatkan dirinya dan Lesti Kejora viral.
Kali ini, Rizky Billar mendapat tudingan memperlakukan Lesti Kejora layaknya pembantu.
Dalam video tersebut, Lesti Kejora terlihat turun dari tangga menenteng tiga tas sekaligus.
Ibu satu anak itu nampak menggendong satu tas ransel dan menenteng dua tas.
Sementara, Rizky Billar hanya melenggang tak membawa apa pun.
Sontak saja potongan video yang diunggah akun gosip itu ramai dikomentari netizen.
"Lesti banyak bawa barang, lah Billar melenggang aja, laki-laki macam apa istri dijadiin babu," bunyi komentar seorang netizen di akun gosip yang mengunggah video itu.
Perdebatan terkait video tersebut pun rupanya samapi ke telinga Rizky Billar yang akhirnya memberikan klarifikasi.
Melalui Instagram Story, Rizky Billar menjelaskan, saat kejadian itu dia sudah beberapa kali ingin membawakan tas-tas tersebut.
“Tapi istri saya nolak karena menurutnya di dalam tas itu isinya cuma popok, kotak susu, sama tisu yang bisa ditenteng dengan satu jari sekalipun,” jelas Rizky Billar, Senin (19/12/2022).
Rizky Billar juga menyebut saat itu mereka tengah terburu-buru karena terlambat untuk menyeberang menggunakan kapal.
Tak akan membiarkan tudingan ini begitu saja, Rizky Billar mengancam akun gosip tersebut ke jalur hukum.
Murkanya Rizky Billar, dituduh biarkan Lesti Kejora menenteng 3 tas sendirian, Ibu baby L ungkap permintaan maaf.
Rizky Billar bahkan melampirkan postingan dari akun gosip tersebut dan menudingnya sebagai provokator.
“Akun-akun gosip kaya Anda ini bukannya menjadi mediator berita malah terkesan sebagai provokator yang akhirnya menggiring khalayak untuk menghujat orang lain,” tulis Billar.
“Kali ini saya tidak akan tinggal diam, saya akan laporkan akun Anda,” sambungnya.
“Selama ini gw masih sabar-sabar aja difitnah sama orang-orang yang berasa sok tahu kehidupan gw dan keluarga gw…,” pungkas Rizky Billar.
Baca Juga: Sudah Menikah, Denny Sumargo Dituding Naksir Ayu Ting Ting, Sosok Suami Olivia Allan Klarifikasi
(*)