Sosok.ID - Berdasarkan Survei Indikator Politik, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) mengungguli Puan Maharani.
Seperti yang diketahui, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo selama ini digambarkan bersaing ketat untuk mendapat tiket capres dari PDI Perjuangan.
Puan Maharani sendiri didukung Dewan Kolonel yang dibentuk oleh sejumlah elite PDI-P.
Sementara Ganjar Pranowo didukung relawannya, GP Mania yang kemudian membuat tandingan Dewan Kopral.
Terlepas dari itu, nama kedua tokoh politik PDI-P ini memiliki elektabilitas berbeda berdasarkan Survei Indikator Politik Indonesia November 2022.
Mengutip dari Kompas.com pada Sabtu (3/12/2022), jajak pendapat tersebut berlangsung 30 Oktober hingga 5 November 2022.
Sebanyak 1.220 responden yang dipilih melalui multistage random sampling dilibatkan dalam jajak pendapat tersebut.
Adapun, dalam pelaksanaannya, jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Dengan metode yang dilakukan, survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Hasilnya, Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dari sepuluh nama.
Gubernur Jawa Tengah ini mendapat elektabilitas sebesar 28,6 persen.
Sementara Puan Maharani berada di urutan ke enam.
Ketua DPR ini mendapat elektabilitas 2,4 persen.
Namun, keduanya sama-sama mengalami penurunan dibanding bulan September 2022.
Di bulan itu, Ganjar mendapat elektabilitas sebesar 30,2 persen.
Itu artinya terjadi penurunan sebesar 1,6 persen.
Sementara Puan sebelumnya mendapat elektabilitas sebesar 3,2 persen.
Artinya, mengalami penurunan sebesar 0,8 persen.
Hingga kini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri masih belum mengumumkan siapa yang akan mendaat tiket cepres.
Apakah Puan Maharani atau Ganjar Pranowo?
Baca Juga: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Puan Maharani Sebagai Sosok Capres 2,4 Persen
(*)