Sosok.ID - Momen pertemuan Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyita perhatian.
Pasalnya, dalam pertemuan tersebut Puan Maharani dan Ganjar Pranowo tampak harmonis.
Seperti yang diketahui, belakangan ini Puan Maharani dan Ganjar Pranowo ramai digambarkan bersaing memperebutkan tiket calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sejumlah elite PDI-Perjuangan membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo didukung relawannya, GP Mania yang kemudian membentuk tandingan bernama Dewan Kopral.
Namun, pertemuan keduanya di acara Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Alila Solo, Senin (21/11/2022) lalu itu bak mematahkan persepsi tersebut.
Sebab, keduanya terlihat akrab bahkan sejak sebelum acara dimulai.
Ganjar bahkan menjemput Puan di bandara Adi Soemarmo.
Momen itu tampak dalam video unggahan akun Instagram @ganjar_pranowo.
Dalam video itu, terlihat Ganjar ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Keduanya menyambut dengan hangat saat Puan turun dari pesawat.
Gibran tampak menyalami lebih dulu sambil menunduk.
Kepala putra Presiden Jokowi bahkan nyaris menyentuh tangan Puan.
Setelahnya, Ganjar ikut menyalami dan menunduk untuk memberi hormat pada putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Saat Puan hendak berlalu meninggalkan bandara, ia sempat berbincang sedikit dengan Ganjar.
"Mbak langsung ke lokasi (Munas HIPMI) ya?" tanya Ganjar yang lebih dulu memulai obrolan.
"Mas juga kan?" kata Puan balik bertanya.
"Iya," jawab Ganjar.
Momen Puan Maharani dan Ganjar salaman
Tampak kedua politisi PDI-P ini lantas bercanda.
Momen keakraban tersebut sempat dikomentari oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
Menurutnya, keakraban Ganjar dan Puan telah direncanakan dan memiliki dampak baik bagi PDI-P.
Bambang juga berpendapat adanya peran Presiden Jokowi dalam menyatukan Puan dan Ganjar.
"Presiden bisa menjadi mediator Puan dengan Ganjar," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Dirinya tak ingin keretakan yang terjadi di partainya membawa dampak buruk bagi keberlangsungan kemenangan PDI-P," ungkapnya.
Baca Juga: Respons Puan Maharani Soal Sosok Pemimpin Berambut Putih yang Disebut Jokowi
(*)