Bukan karena Puan Maharani, Maksud Ganjar Pamer Rambut Hitam Diungkap Sosok Ini

Senin, 28 November 2022 | 20:16
Kolase gambar KOMPAS.COM/Indra Akuntono dan Fristin Intan Sulistyowati

Bukan karena Puan Maharani, sosok ini bongkar maksud Ganjar pamer foto berambut hitam

Sosok.ID - Sama-sama menjadi kandidat kuat calon presiden (capres) PDI-P, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo belakangan selalu menjadi perhatian.

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo juga sering digambarkan bersaing untuk mendapatkan tiket capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Tak heran Puan Maharani dan Ganjar Pranowo selalu dikait-kaitkan.

Seperti baru-baru ini, saat sang Gubernur Jawa Tengah mengunggah potretnya dengan rambut hitam.

Potret itu diunggah usai Presiden Jokowi menyebut ciri-ciri pemimpin yang memikirka rakyat memiliki kerutan dan berambut putih.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan ribuan orang yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakartapada Sabtu (26/11/2022).

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata Jokowi.

Dari ciri-ciri itu, Ganjar Pranowo langsung menjadi perhatian.

Mengingat kader PDI-P itu berambut putih.

Namun, Ganjar justru memberi respon dengan mengunggah potret dirinya berambut hitam.

Maksud Ganjar pun diungkap oleh Ketua DPP PDI-P Said Abdullah.

Ia menegaskan, Ganjar melakukan hal itu bukan karena tak enak pada Puan Maharani.

"Itu gimmick-nya Ganjar, biasa. Enggak ada urusan (enggak enak hati dengan Puan). Ganjar, Puan itu satu kader, satu hati," ujar Said saat ditemui Kompas.com di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Said menegaskan, Ganjar dan Puan memiliki hubungan yang harmonis.

Bahkan, Puan berperan penting dalam memenangkan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Justru yang pertama panglima perangnya Puan Maharani. Komandan tempurnya, jenderal di lapangan ketika itu adalah Puan Maharani. Sehingga tidak bisa kita kemudian membenturkan Ganjar, tidak," jelas Said.

"Ganjar itu asli dilahirkan sebagai kader PDI-P. Dan Ganjar statement-nya, 'Saya tetap PDI-P'. Karena Ganjar statement-nya tetap, itu artinya Ganjar pun tunduk pada hasil kongres, penentuan capres-cawapres di tangan ketua umum," imbuhnya.

Sebelumnya, elite PDI-P membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan.

Sementara di sisi lain, GP Mania yang merupakan relawan Ganjar membuat tandingan Dewan Kopral.

PDI-P sendiri telah memberikan teguran dan peringatan kepada kedua kubu yang memanas.

Belakangan, Ganjar dan Puan tampak harmonis saat bertemu dalam beberapa kesempatan.

Baca Juga: Puan Maharani Harmonis dengan Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Ada Peran Sosok Ini

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya