Puan Maharani Harmonis dengan Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Ada Peran Sosok Ini

Kamis, 24 November 2022 | 14:36
Instagram/@puanmaharaniri

Pengamat politik sebut ada peran sosok ini di balik keharmonisan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Sosok.ID - Keakraban terlihat saat Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal itu tampak saat Puan Maharani dan Ganjar Pranowo menghadiri Musyawarah Nasional (Munas)XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Solo, Senin (21/11/2022).

Sebelum acara berlangsung, Ganjar Pranowosempat menjemput Puan Maharani di bandara Adi Sumarmo, Solo.

Keduanya lantas menuju lokasi acara dengan naik mobil yang sama.

Selama acara berlangsung, keduanya juga tampak tertawa saat disebut sebagai calon presiden (capres) oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

“Hari ini Bapak Presiden, saya gemetar saya. Ada dua soalnya (capres) Mbak Puan sama Pak Ganjar," kelakar Bahlil yang ditujukan pada Presiden Joko Widodo yang turut hadir pada acara tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Keakraban keduanya menyita perhatian sebab beberapa waktu belakangan mereka selalu digambarkan bersaing untuk memperebutkan tiket capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Beberapa waktu lalu, Puan didukung oleh Dewan Kolonel yang didirikan sejumlah elite PDI-P.

Sementara Ganjar didukung oleh relawannya, GP Mania yang kemudian membuat tandingan bernama Dewan Kopral.

Melihat memanasnya dua kubu, PDIP pun memberikan teguran keras dan peringatan terakhir kepada elite kader yang tergabung dalam Dewan Kolonel.

Begitu pula dengan Ganjar yang mendapat teguran lisan karena menyampaikan kesiapannya menjadi capres sehingga menimbulkan multitafsir.

Melihat hal itu, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai pertemuan Puan dan Ganjar merupakan strategi politik PDIP.

Menurutnya, hal itu bisa memberikan dampak positif terhadap Puan dan Ganjar.

Untuk Puan, bisa mematahkan pandangan publik bahwa ia tak menyukai Ganjar karena menghalanginya mendapat tiket capres.

“Keharmonisan ini menjadi sinyal bagus bagi Puan bahwa skeptisme publik terhadap dirinya terpatahkan. Puan adalah politisi yang memang punya kelas,” papar dia kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Sementara untuk Ganjar, pandangan positif tercipta sebab ia tak menunjukkan resistensi pada Puan dengan menjemput cucu Bung Karno itu.

“Ganjar tidakmutung(marah) bahkan tetap bijak. Bijak dalam politik menjadi pembeda karena ukuran ini hanya dimiliki oleh politisi yang berkualitas capres,” sebut Ari.

Selain itu, menurut Ari, ada peran Presiden Jokowi sebagai mediator Puan dan Ganjar.

“Presiden bisa menjadi mediator Puan dengan Ganjar. Dirinya tak ingin keretakan yang terjadi di partainya membawa dampak buruk bagi keberlangsungan kemenangan PDI-P,” ungkapnya.

Sebagai kader PDI-P, Jokowi tak ingin melihat adanya perseteruan di internal partai.

“Jokowi menyadari dirinya bisa menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden tidak lepas dari peran besar Megawati dan partai,” ujar Ari.

Sebab, hal itu bisa mempengaruhi kemenangan partai di Pemilu 2024 mendatang.

“Dirinya pun tidak ingin keretakan yang terjadi di partainya membawa dampak buruk bagi keberlangsungan kemenangan PDI-P,” tuturnya.

“Mengingat kepada merekalah endorse politiknya diberikan, dan tentu saja sosok itu adalah Ganjar,” imbuhnya.

Baca Juga: 'Alhamdulillah' Puan Maharani Senang Dapat Bocoran Calon Presiden dari 2 Sosok Ini

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh