Sosok.ID - Keharmonisan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan menyita perhatian.
Keharmonisan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sendiri tampak saat keduanya menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Solo, Senin (21/11/2022).
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo bahkan kompak tertawa saat sama-sama disebut sebagai calon presiden (capres).
Sosok yang menyebut keduanya sebagai capres adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Saat memberi sambutan, Bahlil mulanya menyapa Puan dan menyebutnya sudah memiliki tiket capres.
"Satu-satunya yang punya tiket Capres hanya Mbak Puan.
Ciri anak muda harus punya keberanian. Kita tunggu kapan deklarasinya," kata Bahlil, seperti dikutip dari TribunSolo.com.
Sementara saat menyapa Ganjar, Bahlil mengaku deg-degan.
"Nah ini bahaya ini, jangan sampai saya salah ini. Ini maskernya dari dulu sampai sekarang merah putih Pak, enggak pernah berubah.
Yang saya hormati, saya banggakan Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar," ujar Bahlil, seperti dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Bahlil tampak berinteraksi dengan Presiden Jokowi yang juga turut hadir dalam kesempatan itu.
Di hadapan Puan dan Ganjar, Bahlil menyebut dua sosok capres.
"Hari ini Bapak Presiden, saya gemetar saya. Ada dua soalnya (capres) Mbak puan sama Pak Ganjar," katanya.
Sontak, Presiden Jokowi tertawa dan semua orang yang hadir riuh bertepuk tangan.
Puan dan Ganjar tampak kompak tertawa.
Bahlil juga menceritakan kebersamaan Puan dan Ganjar sebelum acara dimulai kepada Jokowi.
"Tapi tadi Pak, saya lihat Mbak Puan dan Mas Ganjar jalan berbarengan menjemput Mba Puan.
Insyaallah kalau saya tidak salah (sempat) satu mobil Pak, saya bilang kemesraaan ini janganlah cepat berlalu," ujar Bahlil.
Bahlil mengaku denang melihat kebersamaan serta keharmonisan Puan dan Ganjar.
"Ini (kebersamaan Puan dan Ganjar yang rukun) harus terjadi untuk rakyat, untuk bangsa, untuk kita semua," tambah Bahlil.
Dalam acara itu, Puan dan Ganjar terlihat duduk dalam baris yang sama.
Keduanya hanya terhalang empat bangku yang diduduki Presiden Jokowi, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattaliti, dan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi.
Sebelumnya, Puan dan Ganjar sering digambarkan bersaing untuk mendapatkan tiket capres di Pemilihan Prrsiden (Pilpres) 2024.
Belum lama ini, Puan didukung oleh Dewan Kolonel yang didirikan sejumlah elite PDI-P.
Sementara Ganjar didukung oleh relawannya, GP Mania yang kemudian membuat tandingan bernama Dewan Kopral.
Melihat memanasnya dua kubu, PDIP pun memberikan teguran keras dan peringatan terakhir kepada elite kader yang tergabung dalam Dewan Kolonel.
Begitu pula dengan Ganjar yang mendapat teguran lisan karena menyampaikan kesiapannya menjadi capres sehingga menimbulkan multitafsir.
Baca Juga: Puan Maharani Harmonis dengan Ganjar Pranowo, Pengamat Politik Sebut Ada Peran Sosok Ini
(*)