Sosok.ID - Sosok politikus Gerindra Aulia Rachman, dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara tak lama usai foto bersama Anies Baswedan viral.
Aulia Rachman yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan ini memang sempat berfoto bersama eks Gubernur DKI Jakarta usai Anies Baswedan dideklarasikan Nasdem sebagai calon presiden 2024.
Beredar asumsi pencopotan jabatan Aulia Rachman dari Sekretaris DPD Gerindra Sumut disebabkan karena foto itu, namun faktanya bukanlah demikian. Ketua DPD Gerindra Sumatra Utara, Gus Irawan Pasaribu membantah foto bersama Anies menjadi penyebab Aulia Rachman kehilangan jabatannya di Gerindra.
Sebab menurut Gus Irawan, Surat Keputusan (SK) Revitalisasi pengurus Gerindra keluar lebih dulu sebelum foto Aulia Rachman dan Anies Baswedan viral.
“Isu yang beredar tidak benar. Karena SK ini tertanggal 31 Oktober sementara foto pertemuan itu di awal November,” jelas Gus Irawan, Jumat (25/11/2022), seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan.
Adapun Aulia Rachman bukan sserta-merta kehilangan jabatannya di Gerindra, namun posisinya bergeser menjadi Wakil Ketua.
Sementara jabatan Sekretaris DPD Gerindra Sumut digantikan oleh Sugiat Santoso.
Bantahan Gus Irawan senada dengan bantahan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menyebut, pergantian pengurus partai Gerindra sangat lumrah terjadi, dan tidak berkaitan dengan foto viral dengan Anies Baswedan.
"Jadi gini, revitalisasi atau pergantian pengurus di Gerindra itu adalah hal yang lumrah dan biasa," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (25/11/2022), dilansir Sosok.ID dari KompasTV.
Wakil Ketua DPR itu menurutkan, revitalisasi pengurus bukan hanya terjadi di Sumatera Utara saja, namun juga daerah lainnya.
"Iya ini kan revitalisasi enggak hanya Sumut, lho. Saya juga bingung kenapa yang diangkat Sumut. Karena bulan Januari (2023), kami ada rencana pelantikan bersama, ada sekitar tujuh ketua DPD baru diberikan amanah untuk menjadi panglima di daerah masing-masing," ujarnya.
Dia sekali lagi menegaskan pergantian kepengurusan itu tak berkaitan sama sekali dengan foto Aulia Rachman dan aNIES Baswedan.
"SK-nya kalau saya tidak salah tanggalnya 15 atau 30 Oktober (2022). Kalau dikaitkan dengan hal lain, saya rasa tidak demikian ya, karena kami dalam revitalisasi punya tolak ukur dan parameter yang jelas," kata Dasco.
Bukan itu saja, Dasco menambahkan, Aulia Rachman sudah dimintai klarifikasi terkait foto viral dengan Anies Baswedan.
"Ya kami kan minta klarifikasi itu kan karena viral, karena juga kemudian dari para pengurus menanyakan. Ya kami hanya klarifikasi, mengapa, bagaimana," tandasnya.
Gus Irawan pun mengaku telah dipanggil bersama Aulia Rachman oleh Majelis Kehormatan Partai mengenai foto viral itu.Sayangnya Gus irawan belum mengetahui isi klarifikasinya.
"Terkait hal itu kami sudah dimintai klarifikasi, namun hingga hari ini hasilnya belum disampaikan," pungkas Gus Irawan, dilansir dari Tribun Medan. (*)
Baca Juga: Jika Ganjar Dipasangkan dengan Sosok Prabowo, Anies Baswedan Bakal Auto Tumbang