Putri Candrawathi Akui Diperintah Ferdy Sambo untuk Berbohong Perihal Pelecehan, Sosok Eks Staf Mahkamah Konstitusi Juga Sebut Tidak Mungkin Brigadir J Selingkuh, Kecuali…

Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:49
KompasTV

Pengakuan Putri Candrawathi sebut disuruh Ferdy Sambo katakan soal lokasi dugaan pelecehan seksual

Sosok.ID -Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, akhirnya mengaku bahwa dirinya hanya diperintah oleh suaminya untuk berbohong masalah pelecehan seksual yang dilakukan oleh mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Putri Candrawathi mengatakan kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bahwa pelecehan seksual terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Taufan Damanik menyampaikannya pada Senin, 29 Agustus 2022.

Namun, Taufan mengatakan pernyataan Putri Candrawathi masih berubah-ubah, sehingga harus diuji dengan keterangan dan bukti lainnya.

Menanggapi hal ini, eks Staf Mahkamah Konstitusi sekaligus ahli hukum tata negara Refly Harun, mengatakan dalam kanal YouTube-nya jika berdasarkan pengakuan Putri Candrawathi, maka sudah terbukti pengakuan bohong yang dilakukan Ferdy Sambo.

"Jadi paling tidak menurut pengakuan Putri ini sudah terbukti berita bohongnya bahwa Putri disuruh mengaku itu (pelecehan) terjadi di Duren Tiga, bukan di Magelang," kata Refly Harun.

Meski begitu, Refly Harun masih meragukan kebenaran terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo itu.

"Namun memang pertanyaannya adalah apakah di Magelang itu memang ada kasus pelecehan. This is the question (Ini adalah pertanyaan). Karena didasarkan pada pengakuan Putri sendiri, kemudian Kuat Ma'ruf dan Susi. Nah Susi ini tidak pernah dimunculkan ke publik," tuturnya.

"Jadi asisten rumah tangga yang bernama Susi yang konon juga mengetahui ini. Jadi yang mengetahui ini cuma tiga saja. Susi, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi yang selain Brigadir J yang sudah meninggal dan tentu kita tidak bisa meminta keterangan darinya," sambungnya.

Refly Harun berpendapat, masyarakat saat ini sudah tidak bisa percaya dengan narasi pelecehan seksual dalam kasus Brigadir J.

Lebih lanjut ia juga mengatakan yang paling penting sebenarnya dari terbukanya motif pembunuhan ini adalah nama baik Brigadir J.

Itu juga yang menyebabkan keluarga Brigadir J bersama pengacara mereka, Kamaruddin Simanjuntak, mati-matian memperjuangkan keadilan bagi mendiang Brigadir Yosua.

"Seandainya dia (Brigadir J) pelaku pelecehan, maka namanya menjadi buruk. Kalau seandainya ada affair (perselingkuhan) di antara mereka, beda lagi," ucapnya.

Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan keluarga Brigadir J menerima narasi bahwa anak mereka dibunuh karena melecehkan seorang Bhayangkari bintang dua.

Refly Harun pun berpendapat bahwa aneh jika Brigadir J ingin melecehkan Putri Candrawathi, menurutnya hal itu kurang bisa diterima oleh logika.

"Kecuali sebaliknya ya, atau tiba-tiba ada semacam little bit affair (sedikit perselingkuhan) di antara keduanya, tentu atas inisiatif yang katakanlah dari atasan. Karena kalau inisiatifnya dari orang seperti Brigadir J agak aneh juga sesungguhnya," ujarnya.

Perselingkuhan

Refly Harun menganggap aneh juga jika ada perselingkuhan terutama jika inisiatif datang dari Brigadir J.

"Karena dia kan orang muda ya. Jadi determinan faktornya kan kalau dalam hubungan ini adalah Putri sendiri, yaitu istri seorang jenderal yang tentu dia bukan orang yang tidak berdaya untuk menentukan hubungan itu," kata Refly Harun menambahkan.

Menurutnya, Brigadir Yosua terlalu berani apabila melecehkan istri seorang jenderal sekaligus Kadiv Propam Polri.

"Dari sisi logika, itu memang aneh-aneh sedap bicara soal pelecehan ini. Jadi, dari sisi logika agak aneh saya katakan. Tapi kalau itu affair (perselingkuhan), maka affair itu tentu harus diinisiasi oleh orang yang punya faktor yang lebih determinan," ucapnya.

"Jadi yang punya determinan faktor kan Putri sendiri karena dia istri seorang jenderal, atasan, dia yang membayar, dan sebagainya," lanjutnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Brigadir J, menurut Refly Harun, bukanlah faktor independen, seperti ditegaskan olehnya.

Ada andil dari Putri yang menurutnya berperan penting dalam hal ini.

Baca Juga: Sosok Sipil yang Disebut Lebih Kuat dari Para Ajudan, Inilah Dia Kuat Ma'ruf dan Lima Fakta tentang Sopir Ferdy Sambo Itu, Berani Ancam Brigadir Yosua

Tag

Editor : May N