Main HP Sambil Di-charge, Bocah 9 Tahun di Ciamis Meninggal, Ibu Syok Pulang Belanja Temukan Anaknya Tak Bernyawa

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 11:56
Pixabay

MengaIlustrasi - Main Hp sambil dicas, bocah tewas diduga karena ponsel meledak

Sosok.ID -Insiden pilu menimpa seorang bocah 9 tahun di Ciamis, Jawa Barat, diduga meninggal dunia akibat HP yang dimainkannya meledak.

Dugaan diperkuat dengan adanya luka bakar di bagian dada dan leher korban, serta ponsel yang menempel di dadanya.

Melansir TribunJabar, bocah yang meninggal itu berinisial I (9), murid kelas 3 SD di salah satu SD negeri Kecamatan Rancah, Ciamis.

Dedi, Kepala Desa Kiarapayung menjelaskan, I ditemukan meninggal dunia pada siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB. Korban baru pulang sekolah," ujar Dedi seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Dedi yang langsung bergegas ke lokasi mengatakan ia menyaksikan korban sudah tak bernyawa dengan posisi telungkup dan ponsel yang menempel di dada.

"Begitu mendapat informasi heboh-heboh kemarin itu (Rabu, 3/8) sekitar pukul 14.00 siang saya langsung ke lokasi. Kemudian memberi tahu polsek dan puskesmas (Rancah),” ujar Dedi seperti diberitakan TribunJabar.id, Kamis (4/8/2022).

Dedi menduga ponsel tersebut meledak saat dimainkan sambil diisi daya.

Kondisi ponsel masih tersambung ke pengisi daya, sementara baterainya terlepas.

“HP-nya masih tersambung dengan cas-an (charger). Dan chargernya juga masih nempel ke colokan listrik,” jelas Dedi.

“Baterai HP-nya sudah keluar dari HP dan melengkung mungkin karena meledak," terang Dedi.

Sementara itu, lanjutnya, kondisi korban saat ditemukan sudah bernyawa dengan luka bakar di dada dan leher.

“Mungkin karena setrum atau karena HP meledak saat dicas (dicharge). Belum bisa dipastikan. Tetapi saat ditemukan, korban sudah meninggal,” ungkapnya.

"Luka di dada seukuran hape," imbuh Dedi.

KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA

Seorang warga menunjukkan hape yang diduga meledak saat dicharge

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan jika korban di rumah sendirian lantaran ibunya sedang ke luar sebentar.

Saat korban tiba di rumah usai pulang sekolah, ibu korban berinisial R, menawarinya makan dan lantas pergi ke warung untuk membeli lauk.

Diperkirakan, saat ibunya pergi, korban langsung memainkan ponselnya sembari di-charge.

"Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi dilansir dari Kompas.com.

Menurut Dedi, ibu korban pergi mencari makanan sekitar setengah jam.

Saat itu, di dalam rumah hanya ada korban dan adiknya yang berusia dua tahun yang sedang tidur.

"Adiknya sedang tidur, sehingga tidak ada yang melihat kejadian," jelas Dedi.

Sementara Dayat, ayah korban mengatakan, anak laki-lakinya itu bermain handphone sambil tiduran di ruang tamu rumahnya.

Saat itu, korban bermain di atas ubin, tanpa tikar.

"Anak tiduran di ubin," katanya.

Setelah diperiksa secara medis oleh petugas Puskesmas Rancah, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban.

Jenazah korban kemudian disemayamkan di Masjid Jamie Al Mubarak, sore harinya.

Sekira pukul 23.00 WIB, jasad korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Pemakaman dilakukan pada malam hari lantaran menunggu kedatangan ayah korban, yang bekerja di Bogor.

Baca Juga: Indonesia di Tengah Perang Terbuka, Australia Siapkan Tempat untuk Pesawat B-2 Pengebom Militer AS di Tengah Provokasi China

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya