Bongkar Trik Pengobatan Tipu-tipu Gus Samsudin, Fakta Pesulap Merah Dikeroyok hingga Kru Ditangkap

Senin, 01 Agustus 2022 | 16:48
Tribunnews.com

Buntut keributan Pesulap Merah dan Gus Samsudin berujung pada penutupan Padepokan.

Sosok.ID - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kabarnya resmi ditutup buntut kekacauan dengan Pesulap Merah.

Pesulap Merah sebelumnya membongkar trik pengobatan dukun Gus Samsudin yang berkedok agama dan disebutnya penuh kepalsuan.

Pria yang bernama asli Marcel Radhival itu juga diminta mendatangi padepokan oleh Gus Samsudin, yang konon berujung pengeroyokan.

Dilansir dari Surya.co.id, Pesulap Merah melalui YouTubenya Marcel Radhival mengatakan bahwa dia dihadang oleh orang-orang padepokan saat hendak menemui Gus Samsudin.

Padahal dia datang atas perintah Gus Samsudin yang ingin menunjukkan trik pengobatannnya kepada Pesulap Merah.

Pesulap Merah lantas didatangi oleh kuasa hukum Gus Samsudin.

Ia bahkan dituding memiliki niatan buruk, sehingga kepala desa setempat memintanya menunjukkan KTP.

Pesulap Merah juga mengklaim menerima tindakan tak menyenangkan.

Ia didorong oleh orang-orang tak dikenal.

"Sudah ada sentuhan fisik," kata pria yang memiliki nama asli Marcel Radhival itu.

Kerusuhan terjadi, Pesulap Merah pun menunjukkan kartu identitasnya.

Sementara Gus Samsudin menyayangkan Pesulap Merah yang tak langsung masuk ke padepokan.

"Kalau semuanya masuk ke dalam, ngobrol di dalam tidak ada masalah."

"Nanti kita bareng-bareng ke tempat rumah orang yang sakit kita datangi," kata Gus Samsudin yang ingin menunjukkan trik pengobatannya.

Sepulang dari padepokan, Pesulap Merah mengaku mendapat kabar dari warga Blitar bahwa krunya ditangkap anak buah Gus Samsudin.

"Ketika di perjalanan, ada dua tim kita yang naik motor ditangkap oleh mereka," katanya.

Ia pun mendatangi Polres Blitar untuk meminta bantuan, namun kepala desa yang sempat meminta KTPnya di Padepokan menyebut krunya hanya dimintai keterangan.

"Kami tidak tahu siapa yang melapor, menurut informasi polisi, ada warga Blitar yang melaporkan terjadi pengeroyokan antara padepokan ke Pesulap Merah," jelasnya.

Sementara dalam tayangan yang beredar di sosial media, pada Minggu (31/7/2022) Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin dikabarkan resmi ditutup.

Penutupan padepokan merupakan buntut dari demo yang dilakukan ratusan warga, yang terekam dalam akun @info_seputaran_blitar.

Dalam dua video yang dibagikan, salah satunya menunjukkan demo warga, sementara yang lain menunjukkan pria berkemeja putih mengumumkan penutupan Padepokan.

Instagram

Warga Blitar sambut penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati

"Melibatkan segala hal, salah satunya adalah kenyamanan ketertiban kemudian marwah desa kita dan semuanya mempertimbangkan, mari kita tabbayun untuk padepokan kita nyatakan ditutup," ujar pria diduga Kepala Desa itu. (*)

Baca Juga: Pengacara Hotman Paris Diperiksa Polisi karena Dugaan Penyebaran Konten Asusila, Razman Nasution Bahagia

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya