Sosok.ID - Artis Verrell Bramasta mengabarkan berita kurang menyenangkan, di mana ia mengalami sebuah insiden di pesta ulang tahun.
Akibatnya, kepala Verrell Bramasta harus menerima 20 jahitan.
Putra Venna Melinda itu bahkan mendatangi tiga rumah sakit, namun semuanya tak bisa menangani.
Penuturan itu disampaikan sendiri oleh Verrell Bramasta melalui YouTube Intens Investigasi, dilansir Sosok.ID dari TribunWow.com, Senin (1/8/2022).
Insiden bermual ketika Verrell Bramasta dan teman-temannya bermain balon di sebuah pesta ulang tahun.
Saat sedang bertelepon, Verrell Bramasta sempat mencoba menghindari balon tersebut, namun malah kepalanya terbentur ujung fire extinguisher.
Verrell pun menggambarkan kejadian yang dialaminya sebagai hal cukup konyol, mengingat ia bermain balon seperti anak kecil.
"Jadi awalnya ini sebenarnya kecelakaan, jadi kocak sih sebanarnya kejadiannya," tutur Verrell Bramasta.
"Kita habis nonton film di bioskop, nah terus ada ulang tahun temen aku, ini kayak anak kecil sih sebenarnya kita lagi main-main pakai balon-balonan," lanjut Verrell Bramasta.
Saat terbentur ujung fire extinguisher , Verrell Bramasta mendadak merasakan pusing di kepalanya.
"Terus enggak tahu caranya pas aku lagi nelpon, main balonnya kan kenceng-kenceng gitu kan aku menghindar terus kena ujungnya fire extinguisher itu loh."
Kacamata yang dia gunakan bahkan patah menjadi dua bagian.
Lalu rekannya panik menyaksikan darah mengucur deras dari kepala Verrell Bramasta.
"Terus tau-tau aku pikir kok langsung pusing aku agak-agak muter nih (kepala) ternyata pas dilihat sama teman aku kaca mata aku udah patah terus langsung berdarah," lanjutnya.
Ia lantas segera dibawa ke rumah sakit, tetapi rumah sakit pertama yang didatanginya tidak sanggup menjahit luka di kepala Verrell Bramasta.
"Akhirnya kita ke rumah sakit, cuman semalem ke rumah sakit enggak ada yang bisa menjahit." ujar Verrell Bramasta.
Menurutnya, karena luka di kepalanya cukup dalam, butuh spesialis untuk melakukan penjahitan.
Verrell Bramasta mengalami luka di kepalanya.
"Karena katanya butuh spesialis yang butuh bisa menjahit biar enggak jelek hasilnya," kata Verrel.
Verrell lantas mencoba ke rumah sakit lain, namun dari tiga rumah sakit yang dia datangi, semuanya tak bisa melakukan penjahitan luka tersebut.
Beruntung, Verrell pada akhirnya mendapatkan jahitan yang dibutuhkan untuk menutup lukanya yang terus mengeluarkan darah.
"Kita ketiga rumah sakit enggak bisa semua (menjahit luka Verrel), akhirnya tadi siang aku ke rumah sakit baru bisa dijahit."
Adapun Verrell mengatakan, luka di kepalanya memang tampak kecil, namun karena cukup dalam, darahnya terus keluar.
"Iya kelihatannya kecil (luka) aku bingung dari semalem kok ngocor terus (darah) ternyata pas dilihat dalam lukanya."
Ia pun akhirnya mendapatkan 20 jahitan.
"Banyak jahitan di dalamnya," ujar dia. (*)