Tak Ditemani Orang Tua Saat Wisuda, Sosok Mahasiswa Ini Ternyata Alami Hal Pahit Sejak Kecil Hingga Tak Dianggap Anak, Ini Kisahnya!

Selasa, 22 Maret 2022 | 16:06
world of buzz

Tak Ditemani Orang Tua Saat Wisuda, Sosok Mahasiswa Ini Ternyata Alami Hal Pahit Sejak Kecil Hingga Tak Dianggap Anak, Ini Kisahnya!

Sosok.ID -Momen wisuda memang menjadi salah satu peristiwa penting dalam kehidupan seorang mahasiswa.

Melansir dari wikipedia, wisuda merupakan upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan.

Sedangkan di dunia akademik, wisuda adalah penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh belajar di suatu universitas.

Selain untuk mahasiswa, bagi orang tua, momen wisuda memang menjadi salah satu yang juga dinanti-nanti.

Bahkan tak jarang biasanya orang tua juga ikut merayakan hari kelulusan putra putri usai diwisuda.

Baca Juga: Netizen Kecewa, Ibunda Novia Widyasari Layangkan Maaf, Minta Kasus Randy yang Paksa sang Mahasiswa untuk Aborsi Tak Dibesarkan, Ada Intimidasi?

Tetapi momen bahagia itu nampaknya tak dirasakan oleh seorang mahasiswa bernama Jeric R. Rivas.

Mengutip dari worldofbuzz.com, Senin (22/4/2019) silam, seorang pemuda bernama Jeric R. Rivas, mahasiswa lulusan La Concepcion College, San Jose Del Monte Bulacan, Filipina sampai berderai air mata di hari kelulusannya.

Bukan tanpa alasan, ternyata Jeric menangis lantaran kedua orangtuanya tak hadir di acara wisudanya tersebut.

Gegara hal tersebut, Jeric tak kuasa menahan tangis ditambah saat namanya dipanggil ke atas panggung untuk menerima gulungan sarjana.

Usut punya usut, orangtua Jeric rupanya sama sekali tidak pernah menghadiri momen istimewa sejak ia kecil sampai dewasa.

Baca Juga: Rektor UNS Bakal Ambil Tindakan Tegas kepada Panitia Diklat Menwa

Lebih memilukan lagi, ternyata hal itu terjadi karena kedua orangtua Jeric tak menganggap ia sebagai anak.

Lewat unggahan di akun Facebook miliknya, Jeric membagikan kisah orangtuanya yang tidak pernah hadir dalam momen istimewa di bangku sekolah.

Padahal Jeric dinobatkan sebagai siswa terbaik saat duduk di bangku sekolah dasar.

Namun orangtuanya juga tak menghadirinya.

"Ketika saya di sekolah dasar, saya menerima penghargaan tertinggi sebagai siswa terbaik, tetapi orang tua saya tidak pernah datang."

Baca Juga: Zakky Zuhad, Sosok Ketua BEM UNS yang Dengungkan 5 Tuntutan kepada Presiden Jokowi

"Mereka seharusnya naik ke atas panggung dan memasangkan medali di leher saya, tetapi karena mereka tidak datang, saya tidak mengambil medali itu," tulis Jeric.

world of buzz
world of buzz

Akhirnya sang mahasiswa ditemani oleh para dosen yang sayang kepadanya

Melansir dari Elite Readers, saat Jeric duduk di sekolah menengah, ia dinobatkan sebagai 'Best in TLE'.

Lag-lagi orangtuanya melewatkan momen bahagia tersebut.

Hal itu membuat Jeric iri dengan teman-teman sekelasnya lantaran orang tua mereka sangat mendukung.

Karena hal itu, Jeric memutuskan meninggalkan kampung halamannya di Pulau Sibuyan, Romblon.

Baca Juga: Berubah Pikiran, Seorang Mahasiswa Ceraikan Istri Sejam Usai Pernikahan, Terungkap Alasannya yang Tak Terduga

Jeris ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat lain.

Hingga akhirnya ia melanjutkan studi di La Concepcion College yang bergengsi di San Jose Del Monte, Bulacan.

Demi membayar biaya sekolah, Jeric pun harus bersusah payah kerja serabutan.

world of buzz
world of buzz

Jeric

Diketahui Jeric bekerja menjadi pelayan di gerai makanan cepat saji di sebuah pabrik di Quezon.

Selain bekerja sebagai pelayan, Jeric juga pernah menjadi pembantu rumah tangga.

Baca Juga: Berbatasan Langsung dengan Kepulauan Batam, China Disebut-sebut Sudah Kirimkan Mata-matanya di Negara Tetangga, Bagaimana Dengan Indonesia? Ini Sosoknya!

Untungnya, Jeric dikelilingi para dosen yang begitu baik padanya.

Apalagi setelah mendengar cerita Jeric, banyak dosen yang menaruh simpati padanya.

Mereka menawari Jeric makan, memberi uang untuk ongkos dan perlengkapan sekolah, bahkan menyambut Jeric di rumah mereka.

Ketika hari kelulusan kuliah tiba, Jeric tidak pernah kehilangan harapan bahwa orang tuanya akan datang dan melihatnya.

Sama seperti wisuda sebelumnya, mereka tidak pernah datang.

Baca Juga: Terbukti Bukan Cuma Modal Tampang, Ariel Noah Nyatanya Juga Punya Otak Encer, sang Vokalis Ternyata Mantan Mahasiswa Arsitektur

Ketika namanya dipanggil untuk naik ke panggung, Jeric mencoba berjalan dengan rasa bangga.

Jeric pun tak kuasa menahan tangis lantaran orangtuanya kembali tidak datang.

Mengetahui orangtua Jeric kembali tak datang, salah dosen Jeric pun menemaninya naik ke atas panggung.

"Satu demi satu nama lulusan dipanggil dan mereka semua naik ke panggung bersama orangtua mereka, sedangkan orangtuaku tidak pernah datang."

"Namun ketika nama saya dipanggil, dosen saya datang ke tempat duduk saya dan menemani saya ke atas panggung."

"Ketika saya berjalan, salah satu dosen saya berdiri di panggung menunggu saya dan memeluk saya."

"Pada saat itu, sebagian rasa sedihku menghilang, tetapi aku masih saja menangis di depan semua orang."

"Kepada orangtuaku, yang sampai hari ini tidak bisa menerimaku dalam hidup mereka, jika kalian membaca ini, ini aku sekrang, dan aku harap aku bisa membuat kalian bangga".

(*)

Baca Juga: Nekat Ingin Tipu Orang Tuanya Senilai Rp 60 Juta, Mahasiswa Ini Kirim Video Pura-pura Diculik Hingga Minta Tebusan, Alasannya Bikin Heran!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : wikipedia, GridHot.ID, Worldofbuzz.com

Baca Lainnya