Sosok.ID -Menimang cucu memang salah satu hal yang dinantikan oleh kakek maupun nenek.
Tak jarang baik kakek maupun nenek disebut lebih menyayangi cucunya ketimbang anak-anaknya sendiri.
Oleh karena itu adasebagian orang yang mengaku lebih dekat dengan kakek atau neneknya ketimbang dengan orang tua.
Tetapi berbeda dengan apa yang dilakukan oleh sosok wanita ini pada neneknya selama belasan tahun terakhir.
Melansir dari mirror.co.uk,Minggu (31/5/2020), Cynthia Black (61) tiba-tiba jadi perbincangan seantero negaranya.
Sosok wanita asal dari Pennsylvania ini diketahui ditangkap oleh pihak kepolisian di rumahnyaatas perbuatan yang mengejutkan.
Diketahui usai ditangkap polisi, Cynthia Black langsungdipindahkan ke Pusat Peradilan Kabupaten York untuk diproses.
Dalam keterangan polisi, Cynthia didakwa melakukan banyak perbuatan yang melanggar hukum.
Sejumlah perbuatan melanggar hukum seperti pencurian dengan cara mengambil secara tidak sah, menerima harta curian, dan penyalahgunaan mayat dilakukan oleh Cynthia Black.
Lebih mengejutkan lagi, saat menggeledah rumah Cynthia Black pihak berwenang menemukan seorang wanita lansia di dalam lemari es.
Wanita tua tersebut ditemukan sudah meninggal di lemari es di rumah kediaman Cynthia Black.
Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata mayat wanita tersebut tak lain adalah nenek Cynthia Black sendiri.
Tak sampai di situ saja, ternyata mayat tersebt telah disimpan di dalam lemari es selama bertahun-tahun yang lalu.
Lebih tempatnya, mayat tersebut sudah berada di dalam lemari es selama 16 tahun sampai akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian.
Makin membuat terkejut pihak penyelidik, ternyata lemari es yang berisi mayat tersebut juga dibawa Cynthia Black saat pindahan rumah.
Baca Juga: Baru Menikah Sebulan, Sosok Penting Dalam Novel Lupus Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Sebabnya!
Publik pun dibuat terkejut dengan alasan kenapa Cynthia Black melakukan hal mengerikan itu kepada sosok keluarganya sendiri.
Cynthia Black.
Mengutip dari Intisari Online yang melansir dari The York Daily Record melaporkan polisi negara bagian menanggapi properti Kralltown Road di Warrington Township tahun lalu.
Laporan berkaitan itu berkaitan dengan jenazah manusia yang ditemukan di freezer sebuah lemari es.
Melalui bantuan pengujian DNA dengan jenazah yang ditemukan, diketahui almarhum diidentifikasi sebagai Glenora Reckord Delahay.
Sosok wanita yang diidentifikasi tersebut ternyata memiliki hubungan darah dengan Cynthia Black, lebih tepatnya adalah neneknya.
Dalam penyelidikan diketahui bahwa Cynthia Black menemukan Delahay meninggal di rumah Ardmore pada Maret 2004.
Saat ditemukan meninggal dunia diketahui bahwa Delahay kala itu berusia 97 tahun.
Bukan tanpa alasan, ternyata ada tujuan utama dalam hal kenekatan Cynthia menyimpan mayat neneknya.
Salah satunya adalah bertujuan untuk mendapatkan jaminan sosial bila keberadaan sang nenek diketahui belum tercatat meninggal dunia oleh pemerintah.
Oleh karenanya, Cynthia Black membawa jasad neneknya ke ruang bawah tanah dan meletakkannya di lemari es.
Dia juga memindahkan freezer dengan jasad Delahay di dalamnya dari properti Ardmore ke York County pada 2007.
Ketika dia pindah, pendapatan Jaminan Sosial neneknya digunakan untuk membayar hipotek, klaim polisi.
Namun, faktanya walau sudah bertahun-tahun, Cynthia Black masih mengalami masalah keuangan dan rumah barunya disita.
Lalu dua orang wanita, yang ingin membeli rumah Cynthia Black datang untuk memeriksa rumah.
Ketika sedang melihat-liha rumah, mereka menemukan sebuah freezer tua.
Dan ketika mereka membuka freezer tersebut, mereka terkejut karena menemukan mayat di sana.
Mereka lantas melapor kepada polisi dan akhirnya rahasia Cynthia Black terbongkar.
Selanjutnya, polisi menemukan Administrasi Jaminan Sosial telah melakukan pembayaran atas nama nenek Cynthia Black sebesar 186.143 US Dollar (Rp2,7 miliar) antara tahun 2001 dan 2010.
Investigasi polisi masih berlangsung dan Black memiliki uang jaminan sebesar 50,000 US Dollar (Rp732 juta), menurut catatan pengadilan. (*)