Sosok.ID - Angelina Sondakh, mungkin tidak akan pernah melupakan pengalaman terkurung dalam penajra selama 10 tahun lamanya.
Kasus korupsi saat dirinya terjun ke politik telah membuat Angelina Sondakh kesulitan menjalani hidup selama satu dekade ini.
Mantan Putri Indonesia ini juga merasakan tekanan dijauhi oleh teman-temannya, karena cap koruptor yang tersemat dalam namanya.
Saat pertama kali putusan hakim dijatuhkan pada tahun 2012 silam, Angelina Sondakh mengaku sulit menerima kondisinya sebagai narapidana.
Ia menangis meratapi teman-temannya yang pergi meninggalkan dirinya di saat tersulit.
Angelina Sondakh pada akhirnya hanya berpegang pada keluarga dan sang anak, Keanu Massaid yang bahkan ketika ditinggalkan masih berusia 2 tahun.
Kasus itu pun membuat mantan istri Adjie Massaid ini merasa hina dan malu.
"Ada rasa sedih. Saya merasa hina, saya merasa malu, saya ditinggal teman," ungkap Angelina Sondakh melalui Youtube Keema Entertainment, dikutip via TribunnewsBogor.com, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Sosok Erika Carlina Tanggapi Tudingan Pelakor Perusak Hubungan Awkarin dan Gangga: Ya Gimana ya...
"Saya merasa baper mereka gak mau berteman sama saya," lanjut Angelina Sondakh.
Ketika itu, Angelina Sondakh sudah pasrah sekalipun tidak memiliki siapapun teman yang bisa ia percaya, yang bisa menyemangatinya.
"Saya pikir gak ada yang mau berteman lagi sama saya. Orang-orang itu sudah nganggep saya ini koruptor," imbuh Angelina Sondakh terisak.
Beruntung, berkat nasihat ayahnya, Lucky Sondakh, wanita yang akrab disapa Angie itu pun memutuskan untuk bertahan dari cobaan yang menimpanya.
Baca Juga: Arief Muhammad Tak Sudi Kembalikan Uang Rp 4 Miliar 'Pemberian' Doni Salmanan
"Ayah saya datang terus bilang 'Sudahah terima saja, apapun itu, hadapin."
"Kamu tidak punya pilihan. Kamu hanya punya satu pilihan, yaitu bertahan'," ungkap Angelina Sondakh.
"Ketika saya merasa gak punya teman, saya hanya punya orangtua, anak yang gak bisa datang jenguk tiap hari," imbuhnya.
Saat merasa ditinggalkan itu lah, Angie merasakan keajaiban. Bahwa rupanya ia bisa memiliki sahabat baru di lapas.
Angie dipertemukan dengan 12 orang narapidana yang membuatnya bertahan selama 10 tahun di penjara.
"Tapi di dalam penjara, Allah menghdirkan begitu banyak teman yang melebihi teman, sahabat," ungkapnya.
"Ternyata Allah menghadirkan teman-teman baru," Angelina Sondakh mengenang teman-temannya.
Ia teringat kala seorang narapidana meragukan niat Angelina Sondakh yang mendekati mereka untuk berteman.
"Emang ibu mau berteman saya?" tanya napi tersebut.
Angelina Sondakh kemudian mengaku ingin memulai hidup baru dan ingin berbaur dengan napi lain.
Mengingat sahabat-sahabatnya meninggalkannya, Angelina Sondakh bersyukur karena di penjara, tidak ada status sosial.
Mereka sama-sama datang untuk dibinsa menjadi lebih baik.
"Gak ada strata lagi, semuanya sama. Mau saya itu dulu mantan Putri Indonesia, mantan anggota DPR, itu gak ada. Semuanya statusnya sama, yaitu narapidana," ucap Angie.
Di dalam penjara, Angelina Sondakh bertemu dengan beragam karakter dan permasalahan.
Dari para sahabat napinya, Angelina Sondakh mengenal napi yang terjerat kasus pembunuhan, narkoba, pencurian, dan lain sebagainya.
Namun menurut Angie, ada sudut pandang lain mengenai kisah dan penderitaan para napi tersebut. (*)