Dikira Kamar Pengantin, Mempelai Wanita Nikmati Malam Pertama Bukan dengan Sosok Suami, Keesokan Harinya Histeris, Begini Endingnya

Senin, 28 Februari 2022 | 19:07
Freepik/jcomp

Ilustrasi malam pertama.

Sosok.ID -Malam pertamamempelai wanita ini berujunng tragedi.

Ia justru menghabiskan malam pertama bukan dengan suaminya tapi pria lain.

Insiden ini terjadi karena sang mempelai wanita salah memasuki kamar pengantin.

Alih-alih memasuki kamar pengantin yang disiapkan untuk ia dan suami, mempelai wanita malah memasuki kamar pengiring pengantin pria.

Baca Juga: Kurang Belaian, Sosok Wanita Ini Selingkuh dengan 300 Pria Saat Suami Sibuk Bekerja, Aksi Mengejutkannya Berujung Penjara

Bisa ditebak, mempelai wanita ini berakhir menghabiskan malam pertama bukan dengan suaminya.

Melansir Eva.vn, (28/2/2022)peristiwa itu terjadi di distrik Napha, kota Bach Sac, provinsi Guangxi, China.

Gara-gara kesalahan fatal salah masuk kamar, mempelai wanita itu malah berhubungan badan dengan pria lain saat malam pertama.

Sebelum kejadian, wanita itu cukup banyak mengonsumi minuman alkohol bersama tamu lain di rumah pengantin pria.

Baca Juga: Dimadu 4, Tiap Istri Berlomba Puaskan Suami, Gantian Tiap 2 Minggu Sekali: Kita Jemput, Masing-masing Sudah Dibelikan Mobil

Ia lantas meninggalkan acara lebih dulu dan pergi ke kamar pengantin.

Sementara pengantin pria masih menemani tamu undangan berpesta.

Dalam pengaruh alkohol dan tidak berpikir jernih, mempelai wanita pun memasuki kamar yang gelap.

Padahal pengantin pria masih menemani tamu, wanita itu menyangka pria yang berbaring di kamar itu adalah suaminya.

Baca Juga: Niatnya Beli Oleh-oleh, Pria Ini Malah Dapat Bonus Seorang Istri, Langsung Minta Cerai usai Lihat Kondisi Wanita yang Diperistri

Keduanya pun berhubungan badan di kamar.

Keesokan paginya, mempelai wanita berteriak histeris ketika ia membuka mata dan melihat pria di sampingnya bukan sang suami.

Teriakan histeris itu pun membuat seluruh penghuni rumah mendatangi ke kamar tersebut.

Di hadapan keluarga pengantin pria, wanita itu menuding jika pengiring pengantin pria telah merudapaksanya.

Baca Juga: Ngos-ngosan Tak Kuat Layani, Istri Lapor Polisi gegara Sosok Suami Kecanduan Bercinta Usai Tenggak Minuman yang Sering Dikonsumsi Orang Indonesia

Wanita itu pun menuntut pria itu untuk membayar 200.00 Yuan atau sekitar Rp 450 juta.

Tak terima, marah, dan kesal, pendamping pengantin itu menegaskan bahwa mempelai wanita yang masuk ke kamar yang salah dan mengajaknya berhubungan badan.

Pria itu pun tak takut dengan ancaman bakal dipolisikan oleh keluarga pengantin.

Fustrasi dan malu, mempelai wanita dan keluarganya memutuskan untuk memanggil polisi.

Baca Juga: Cincin Kawinnya Dilucuti, Pengantin Pria Habiskan Malam Pertama di Balik Jeruji Penjara, Ternyata Dijebak Istri Sendiri

Namun, setelah memahami dasar cerita, polisi meyakini bahwa tindakan pendamping tidak termasuk pemerkosaan.

Jelas saja mempelai wanita tidak terima dan membawa kasus ini ke meja hijau.

Setelah proses penyelidikan dan persidangan, pengadilan distrik Na Pha mengatakan bahwa penyebab pertama dari kasus "salah kamar" ini adalah pengantin wanita memasuki kamar yang salah dan menganggap pria itu suaminya.

Hal tersebut dianggap kehendaknya sendiri dan tidak ada yang memaksanya.

Baca Juga: Masih Jadi Pertanyaan Dunia, Akhirnya Terbongkar Alasan Rusia Nekat Lawan PBB Demi Bumi Hanguskan Ukraina!

Pengiring pria tidak memaksa pengantin wanita untuk berhubungan badan dengannya, tetapi dia yang berinisiatif terlebih dahulu.

Meskipun tidak melawan hukum, tindakan pengiring pengantin tersebut tetap dianggap tidak bermoral oleh pengadilan.

Pengiring pria tidak berniat memperkosa pengantin wanita, apalagi mengancamnya dengan kekerasan.

Pengantin wanita pun sangat proaktif, sukarela, dan tidak melawan.

Pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa pengiring pria tidak bersalah dan tidak harus membayar pengantin wanita.

Baca Juga: Maruk Harta, Calon Mertua Minta Mahar Rp 1,5 M usai Diberi Mas Kawin Senilai Ratusan Juta, Pengantin Pria Akhirnya Kabur saat Akad

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Eva.vn

Baca Lainnya