Dibiayai Kuliah Pacarnya hingga Punya Gelar Mentereng, Pria Tak Tahu Terima Kasih Ini Susun Rencana Licik Setelah Menikah karena Merasa Tak Selevel

Minggu, 02 Januari 2022 | 18:48
Pexels/Daria Obymaha

Ilustrasi pernikahan

Sosok.ID -Seorang pemuda bermarga Li berhasil memiliki gelar pendidikan tinggi berkat biaya dari kekasihnya, Chung Hong.

Namun balas budi yang ia berikan benar-benar tak tahu diuntung.

Melansir Toutiao, seorang pemuda bermarga Li lahir dalam keluarga miskin di daerah pedesaan di kota Ganzhou, provinsi Giang Tay, China.

Demi mengubah nasib, Li pun ingin sekolah hingga jenjang perguruan tinggi.

Namun keluarga Li tidak mampu membiayainya.

Baca Juga: Kirain Nikahi Sosok Pria Tajir Melintir, Wanita Ini Gigit Jari Saat Dibawa Pulang ke Rumah, Toilet Saja Tidak Punya, Ternyata Suami Miskin

Chung Hong yang juga sebenarnya tumbuh di keluarga miskin pun menyemangati Li dan memintanya tak usah risau akan biaya pendidikan.

Agar Li bisa masuk universitas, dia memberinya semua uang yang telah dia kumpulkan untuk waktu yang lama.

Kedua belah pihak keluarga dengan sepenuh hati mendukung kisah cinta pasangan itu. Mereka juga berencana menunggu Li lulus dan kemudian mengatur pernikahan.

Namun perlahan, kehidupan modern di kota membuat Li berubah bahkan sampai pacaran dengan gadis lain tanpa berani memutuskan Chung Hong karena takut diejek tetangga.

Baca Juga: Sosok Finalis MasterChef Terancam Hukuman Mati setelah Bunuh ART-nya, Sempat Beralibi Temukan Jasad Korban Sepulang Liburan

Usai lulus dari pendidikan kedokteran dan farmasi dan melanjutkan studi gelar master, Li jatuh cinta pada seorang gadis dan ketahuan oleh Chung Hong.

Tapi walau bagaimana keluarga Li ingin Chung Hong yang menjadi menatu mereka.

Setelah mendapatkan gelar master dan memiliki pekerjaan tetap di Shenzhen, Li menjadi tokoh terkemuka yang membawa kehormatan bagi seluruh desa.

Li dan Chung Hong menikah pada 19 November 2002.

Namun Li benar-benar berubah dan merasa Chung Hong tak pantas untuk dirinya yang merupakan pria dengan latar belakang pendidikan tinggi.

Hingga akhirnya sebuah rencana licik dan rapi pun dilakukan Li yang merupakan lulusan kedokteran dan farmasi.

Baca Juga: Terlanjur Take Off, Seisi Pesawat Panik, Satu Penumpang Terpaksa Dikurung di Toilet Berjam-jam

Menurut adat pernikahan setempat, satu hari setelah upacara pernikahan, pengantin harus makan telur dan minum anggur untuk merayakannya.

Tak disangka, setelah melakukan ritual adat, Chung Hong tiba-tiba pingsan dan koma.

Orang-orang segera membawa Chung Hong ke ruang gawat darurat, tetapi dia mengembuskan napas terakhirnya pada 21 November 2002.

Anehnya, dokter tidak menemukan penyebab kematian Chung Hong.

Keluarga di kedua belah pihak juga merasakan sesuatu yang aneh.

Setelah berpikir sejenak, keluarga Chung Hong menginginkan otopsi.

Mendengar itu, Li panik dan berteriak, "Orang itu sudah mati, mengapa kamu tidak membiarkannya beristirahat dengan tenang."

Sikapnya membuat semua orang semakin curiga.

Setelah diotopsi, dokter menemukan bahwa ada kandungan obat penenang dalam darah Chung Hong.

Polisi segera melakukan penyelidikan, sementara Li buru-buru melarikan diri.

Setelah ditangkap lagi, Li mengatakan bahwa dia sangat mencintai Chung Hong, tetapi jika keduanya hidup Bersama, mereka tidak akan Bahagia.

Jadi dia memilih membunuh istrinya untuk membebaskannya.

Akhirnya, Mahkamah Agung Kota Ganzhou menghukum mati Li.

Baca Juga: Dikira Cuma Barang Imitasi, Cincin Berlian Seratus Ribuan yang Dibeli Wanita Ini di Pasar Loak Ternyata Laku Rp 12 Miliar di Pelelangan

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Toutiao

Baca Lainnya