Sosok.ID -Perseteruan antara keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah agaknya masih bergulir bak bola panas.
Meski pihak pengadilan telah mengetok palu mengenai hak perwalian dan ahli waris Vanessa Angel baru-baru ini.
Hal itu tidak membuat Doddy Sudrajat, ayah Vanessa Angel berhenti untuk kembali memunculkan kehebohan.
Kini masih ada dua hal yang ingin dilakukan oleh Doddy Sudrajat selaku ayah dari mendiang Vanessa Angel.
Baca Juga: Medina Zein Hendak Belikan Rumah untuk Gala Sky
Selain berencana memindahkan makam Vanessa Angel, Doddy Sudrajat agaknya juga getol ingin melakukan tes DNA pada sosok putra semata wayang Bibi Ardiansyah, Gala Sky Andriansyah.Keraguan Doddy Sudrajat terhadap Gala Sky yang adalah anak kandung dari Bibi Adriansyah menuai kontroversi.Melansirdari GridPop.ID, beberapa waktu lalu ayah Vanessa Angel sampai berniat untuk melakukan tes DNA.
Sebagai besan, Haji Faisal sempat bereaksi danmengaku tak paham jalan pikiran Doddy Sudrajat hingga ingin melakukan tes DNA anak Vanessa Angel.
Tak hanya mendapat tentangan dari keluarga Bibi Ardiansyah, niat Doddy Sudrajat ternyata juga disoroti olehKetua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait.Arist Merdeka Sirait terang-terangan melarang untuk melakukan tes DNA kepada Gala Sky Andriansyah.
Sosok pemerhati anak tersebutangkat bicara setelah ada perseteruan yang menyatakan bahwa Gala bukan anak mendiang Bibi Andriansyah.
Diketahui bahwa rencana tes DNA itu sebelumnya datang dari ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat.
Baca Juga: Doddy Sudrajat akan Patungan dengan Medina Zein untuk Belikan Rumah Gala Sky Senilai Rp 3 Miliar
"Berhentilah untuk mengetahui asal-usul Gala, itu bahasa hukumnya. Berhentilah untuk mencari kebenaran siapa orangtua dan latar belakangnya lewat tes DNA," ucap Arist Merdeka Sirait dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (29/12/2021).
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait
Apa yang dilakukan Doddy Sudrajat tersebut disebut Arist akan membuat Gala Sky sakit hati saat dewasa kelak dan itu menimbulkan efek yang cukup besar.
"Itu harus diabaikan, jadi tidak boleh. Karena itu justru melukai hati Gala," tutur Arist Merdeka Sirait lagi. Oleh karena itu, Arist mengungkapkan saran agar Gala sebaiknya diasuh oleh keluarga yang disenanginya.
Baca Juga: Bukan Mayang, Sosok Ini Justru Diramal Bakal Jadi
Hal itu karenaGala baru berusia 1,5 tahun, kata Arist, proses penentuan bisa dilakukan lewat pemeriksaan kesehatan.
Ini untuk mengetahui mana keluarga atau orang sekitar yang membuat Gala nyaman saat diasuh.
Contohnya, apakah pengasuhan sejak ayah dan ibunya meninggal membuat Gala tumbuh dengan sehat, tidak murung, nyaman, dan sebagainya.
Selain itu, Arist juga menyoroti mengenai perebutan hak perwalian yang seharusnya tidak terjadi karena orang-orang di sekitar Gala wajib memberi kasih sayang kepada bocah tersebut.Yang memiliki hak diasuh oleh siapa sejatinya adalah Gala sendiri. "Jadi tidak perlu meributkan ini anaknya Vanessa atau tidak, waduh kasihan anak itu," pungkas Arist.
(*)