Sosok.ID - Soal cinta, Mayangsari mengaku paling setia dan tak pernah selingkuh.
Pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo pun jadi bukti kesetiaan Mayangsari selama ini.
Selingkuh adalah hal yang paling dihindari oleh Mayangsari.
Namun di balik kesetiaannya ini, Mayangsari adalah wanita yang pernah tersakiti oleh perselingkuhan.
Mirisnya, Mayangsari tak pernah tega meninggalkan orang yang telah menduakan hatinya.
Alih-alih marah dan meninggalkannya, Mayangsari justru memaafkan perselingkuhan yang telah terjadi.
Ya, Mayangsari sadar bila perselingkuhan adalah topik yang cukup sensitif dalam sebuah hubungan.
Namun sebagai korban perselingkuhan, Mayangsari paham betul mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Bahkan bisa dibilang Mayangsari menghargai orang-orang yang dengan berani memutuskan untuk selingkuh.
Dilansir dari YouTube Thomas Djorghi 17 Maret 2021 lalu, sebelum menikah dengan Pangeran Cendana, percintaan Mayangsari terbilang pahit.
Bagaimana tidak, kesetiaan Mayangsari berulang kali digadaikan dalam perselingkuhan.
Namun anehnya, meski berkali-kali diselingkuhi, Mayangsari tak pernah marah atau meninggalkan pasangannya.
Alih-alih marah, Mayangsari justru sanggup beri maaf hingga puluhan kali jika perlu.
"Kalaupun dia yang mulai itu pun aku masih memberikan kesempatan kepada dia untuk memperbaiki,"
"Sekali dua kali bahkan sampai sepuluh kali pun aku masih bisa memaafkan," ungkap Mayangsari.
Menurut Mayangsari, perselingkuhan memang tak bisa dilepaskan dari sebuah hubungan.
"Kalau seumpama pasangan kita tidak pernah selingkuh, artinya kita berpasangan dengan nabi," kata Mayangsari.
Kata ibu Khirani Trihatmodjo itu, setiap orang pasti memiliki alasan kuat sampai nekat berselingkuh.
Mayangsari sendiri mengaku menghormati keputusan orang-orang yang nekat berselingkuh dari pasangannya.
Asalkan setiap orang yang memutuskan untuk berselingkuh siap menerima segala resiko dan tanggung jawabnya.
"Aku akan lebihrespectdengan orang yang selingkuh, dia mengakui, dan dia bertanggung jawab," ujat Mayangsari.
"Kta tidak terlepas dari tanggung jawab, tanggung jawab di dalamnya ada konsekuensi disana," pungkasnya.
(*)