Sosok.ID - Demi melunasi utang, wanita ini rela menjual harga dirinya dengan menjadi seorang PSK.
Tak main-main, wanita itu terlilit utang hingga 400 juta USD atau sekitar Rp 5 miliar.
Melansir dari Grid.ID, Jumat (10/12/2021), kisah ini terjadi pada seorang wanita asal Singapura bernama Pamela Lim.
Pamela menceritakan, pekerjaan haram sebagai PSK dimulai sejak tahun 2004.
Kala itu, ia mengalami kebangkrutan pada bisnis pengelolaan acara yang ia pimpin.
Tak hanya gulung tikar, karena usaha tersebut, Pamela juga terlilit utang sebesar Rp 5 miliar.
Masalah keuangan Pamela sendiri memburuk saat ia bergabung dengan bisnis investasi milik temannya.
Pamela tergiur karena terus-terusan dijanjikan cepat kaya.
Nahas, ia justru semakin terjerembab dalam lubang kemiskinan.
Bak jatuh tertimpa tangga, Pamela kala itu juga harus kehilangan satu-satunya pekerjaan yang ia geluti, yakni menjadi resepsionis.
Dipepet keadaan, Pamela samapi melakukan berbagai cara demi mendapat uang.
Termasuk mencuri dan menggadaikan perhiasan milik sang ibu.
Perbuatan itu lantas membuat saudara Pamela marah besar.
Ia lantas merampas kunci rumah milik Pamela.
Di tengah keterpurukannya itu, Pamela mencoba mencari saran pada komunitas online.
Namun, para pria justru memberi saran tak senonoh padanya.
Karena itu, Pamela semakin yakin untuk memutuskan menjadi seorang Pekerja Seks Komersial.
Pamela mengaku bekerja sebagai PSK selama 8 tahun.
Ia mengaku telah mengumpulkan 30 klien, dimana tiga di antaranya merupakan pelanggan tetap.
Tak selamanya enak, Pamela mengaku pernah mengalami hal-hal tak menyenangkan selama menjadi PSK.
Salah satunya saat sang klien tidak mau menggunakan alat kontrasepsi saat memakai jasanya.
Pengalaman itu membuat Pamela merasa terhina dan ngeri.
Meski benci, Pamela menganggap menjadi PSK adalah salah satu jalan keluar untuk melunasi utangnya.
Kendati demikian, penderitaan Pamela akhirnya berakhir usai ia bertemu dengan Eric.
Eric adalah klien yang tak semata-mata menginginkan tubuh Pamela.
Ia bahkan membawakan makanan hingga mengajak Pamela ke dokter.
Ya, itu karena Eric telah jatuh cinta pada Pamela tak peduli bagaimana masa lalunya.
"Aku tidak keberatan dengan masa lalunya, masa lalu adalah masa lalu. Ini hidup, bukan? Kita semua punya masalah," kata Eric.
Pamela akhirnya menikah dengan pria yang berprofesi sebagai manajer operasi di sebuah perusahaan IT itu.
Dari pernikahan itu, Pamela dan Eric dikaruniai tiga orang anak.
(*)