Sosok.ID - Belakangan, masyarakat Tanah Air dihebohkan dengan kasus seorang mahasiswa yang bunuh diri di dekat makam ayahnya.
Ya, ia adalah mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur yang bernama Novia Widyasari Rahayu alias NW.
Novia Widyasari diketahui bunuh diri dengan menenggak racun.
Karena jasadnya ditemukan di samping makam sang ayah, Novia Widyasari awalnya diduga bunuh diri karena depresi ditinggal ayahnya.
Namun, belakangan diketahui bahwa Novia Widyasari mengalami depresi karena ulang sang mantan pacar, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Melansir dari Grid.ID, hal itu diketahui dari jejak digital Novia Widya sari semasa hidup.
Sebelum ditemukan tewas bunuh diri, Novia Widyasari sempat menulis curahan hatinya lewat situs tanya jawab Quora.
Selain itu, beredar pula percakapan Novia Widyasari dengan beberapa orang terdekatnya.
Dari cerita tersebut, diketahui bahwa Novia Widyasari sempat dirudapaksa hingga dipaksa melakukan aborsi oleh Randy.
Kasus tersebut lantas ramai menjadi perbincangan netizen hingga tagar #SAVENOVIAWIDYASARI bertengger di jajaran trending topik Twitter pada Sabtu (6/12/2021).
Netizen ramai-ramai mengutuk aksi Randy dan meminta polisi mengust tuntas kasus tersebut.
Usai kasus tersebut menjadi viral, Fauzan Safaroh selaku ibunda Novia Widyasari mendadak muncul dan buka suara.
Dilansir dari unggahan Instagram @lets.talkandenjoy yang diunggah Minggu (5/12/2021), ia tampak meminta maaf atas kejadian dan berita yang beredar soal putrinya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mamahnya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar, atas kejadian semua ini," ungkap Fauzan Safaroh melalui video.
"Saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada seluruhnya, kepada semuanya yang telah mengenal anak saya. Kesalahan anak saya tolong dimaafkan," tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar kasus Randy tidak dibesar-besarkan.
"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya," kata ibunda Novia.
"Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," ungkap Fauzan Safaroh.
Menanggapi permintaan maaf ibunda Novia Widyasari, banyak netizen yang kecewa.
Banyak yang kemudian menduga bahwa Fauzan Safaroh telah diintimidasi oleh pihak luar.
"Pasti ada intimidasi," komentar akun @and***.
"Mungkin ibu alm di intimidasi, kyk tertekan gt," tambah @sis***.
"Gaada yg perlu di maafkan bu, anak ibu diposisi seorang korban, dia depresi krna pelaku, maka dari itu pelaku wajib dituntut atas perlakuan keji nya. Anak ibu berhak atas keadilan bagi dirinya," tulis @jau***.
"Bau bau intimidasi dari pelaku dan keluarga korban nih," komentar @fran***.
"Ibu.. jangan minta maaf.. ibu ga salah.. justru ibu yang kehilangan.. ibu mungkin kata sabar nggak cukup, tapi semua netizen ada di pihak ibu.. jangan merasa sendiri ya bu," tambah @fasa***.
(*)