Taiwan Gembar-gembor Militer China Ingin 'Keruk' Angkatan Bersenjata Mereka

Senin, 29 November 2021 | 19:23
China Millitary

(Ilustrasi) pesawat militer China

Sosok.ID - Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan, militer China berusaha untuk memanfaatkan mereka.

Ujarnya, militer China mencoba untuk memakai angkatan bersenhara Taiwan dengan misi yang berulang.

Namun Taiwan berhasil merespon setelah lonjakan yang diperbarui dalam aktivitas Angkatan Udara Cina.

Dikutip dari Reuters, Taiwan disebut telah mengacak pejuang China pada hari Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Panas! Rombongan Pesawat Militer China dengan 'Bom' Seenak Jidat Masuki ADIZ, Sistem Rudal Pertahanan Udara Taiwan Dikerahkan

Hal ini dilakukan setelah 27 pesawat Angkatan Udara China kembali memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara, atau Adiz Taiwan.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-Cheng angkat suara kepada wartawan di sela-sela briefing parlementer bagi anggota parlemen, ketika ditanya tentang serangan terbaru.

"Tujuan mereka (China) adalah dengan perlahan-lahan exhaust, untuk memberi tahu Anda bahwa kita memiliki kekuatan ini," kata dia.

"Pasukan nasional kami telah menunjukkan bahwa, sementara Anda mungkin memiliki kekuatan ini, kami memiliki tindakan balasan."

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Muak dengan China, Australia Sembur Api

Taiwan mengeluh mengenai aktivitas China di dekat pulau mereka terjadi secara berulang-ulang.

China juga sering menerobos zona udara Taiwan, selama satu tahun atau lebih.

Adiz bukan ruang udara teritorial, tetapi daerah yang lebih luas monitor dan patroli Taiwan yang bertindak lebih banyak untuk menanggapi apa pun ancaman.

Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai bagian dari negaranya, dan belum dikesampingkan dengan paksa, menyebut kegiatan China sebagai "Gray Zone" alias zona abu-abu.

Baca Juga: AS Terang-terangan Sokong Taiwan, Undangan KTT Demokrasi Picu Kemarahan Militer China

Chiu, menggambarkan situasi aktivitas China di dekat Taiwan sebagai "sangat serius".

Taiwan akan terus menganalisis jenis pesawat yang digunakan China untuk menginformasikan rencana masa depan mereka.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, misi China terbaru melibatkan termasuk 18 pesawat jet pejuang plus lima pembom H-6 yang berkemampuan nuklir, serta, pesawat pengisian bahan bakar udara Y-20.

Kementerian menyebut, para pesawat pembom dan enam pejuang terbang ke selatan Taiwan ke saluran Bashi yang memisahkan pulau dari Filipina, kemudian keluar ke Pasifik sebelum kembali ke China.

Baca Juga: Indonesia Harus Siap-siap Kemungkinan Terburuk, Konflik China dan Australia Meruncing, RI Disebut Bakal Kena Imbas Paling Besar, Ada Apa?

Pesawat-pesawat itu disertai dengan pesawat pengisian bahan bakar, menunjukkan China mengisi bahan bakar pesawat tempur berkisar yang lebih pendek.

Taiwan tak tinggal diam, mereka mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.

China sebelumnya mengatakan misi tersebut dirancang untuk melindungi kedaulatan negara Taiwan, tetapi Taipe tidak melihatnya demikian.

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang, China Tak Segan Sulut Pertempuran Besar-besaran jika Australia Ngotot Lindungi Taiwan: Itu Akan Menjadi Kiamat

(*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Reuters

Baca Lainnya