Sosok.ID - Sudah bukan rahasia lagi, masyarakat sudah cukup paham TNI Angkatan Darat (AD) memiliki dua satuan elite yang cukup terkenal.
Kedua satuan elite tersebut adalah Kopassus dan Kostrad.
Namun meski merupakan pasukan elite khusus di milik TNI AD, ternyata banyak yang tak paham mengenai perbedaan keduanya.
Tak jarang pula masyarakat ada yang terbalik mendefinisikan perbedaan antara kedua pasukan elite TNI AD tersebut.
Dalam catatan sejarah, kedua pasukan elite TNI AD ini memang cukup berjasa dalam mempertahankan NKRI.
Melansir dari Kompas.com, sebut saja peristiwa operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, operasi Trikora, operasi Dwikora, penumpasan G30S, Pepera di Irian Barat, operasi Seroja di Timor Timur serta serangkaian operasi militer lainnya.
Meski sering diterjunkan dalam operasi militer penting yang dijalani TNI AD, ternyata Kopassus dan Kostrad memiliki perbedaan tugas dan fungsi.
Bahkan secara ciri khas, keduanya juga memiliki perbedaan masing-masing.
Contohnya Kostrad merupakan satuan tempur dasar, sedang Kopassus adalah pasukan yang disiapkan dan dilatih khusus untuk tugas-tugas spesifik.
Selain itu seperti warna baret, kedua satuan elite ini cukup mencolok perbedaannya.
Kopassus memiliki ciri khas menggunakan baret berwarna merah dan seragam loreng merah darah kecoklatan.
Sedangkan Kostrad menggunakan baret berwarna hijau dan seragam loreng hijau tua dan cokelat tua.
Selain itu dalam hal hierarki kepemimpinan, Kostrad dipimpin oleh jenderal bintang tiga (Letnan Jenderal), tetapi Kopassus dipimpin satu tingkat di bawahnya, yakni bintang dua (Mayor Jenderal).
Tak sampai di situ saja, dua satuan elite ini ternyata memiliki kempuan khusus masing-masing.
Contohnya pada tahu 2001 silam Kostrad membentuk kesatuan khusus bernama Satuan Peleton Intai Tempur (Tontaipur) yang memiliki keahlian untuk melakukan infiltrasi ke jantung musuh secara senyap.
Gunanya adalah untuk melakukan sabotase dengan dibekali senjata berupa senapan serbu, pistol, sangkur, sniper.
Untuk Kopassus sendiri, mereka lebih memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak tepat sasaran, pengintaian dan antiteror.
Sedang untuk Operasi Militer Perang (OMP), Kopassus memiliki fungsi untuk melakukan serangan langsung menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Antiteror, Operasi Inteligen Khusus.
Kostrad dalam keadaan OMP lebih difungsikan untuk menyelenggarakan operasi gabungan pertahanan udara dan pertahanan pantai, operasi darat berupa operasi serangan.
Selain itu Kostrad mendapat tugas tambahan dalam operasi bantuan untuk pertahanan dan intelijen.
(*)