Saban Hari Dipukuli, Bocah 6 Tahun Juga Dipaksa Makan Kotoran Kucing oleh Ibu Kandungnya, Begini Kisahnya yang Pilu

Minggu, 24 Oktober 2021 | 17:01
Pixabay

Ilustrasi - Bocah 6 tahun disiksa ibu kandungnya, dipukuli hingga dipaksa makan kototan kucing.

Sosok.ID - Alih-alih mendapat perlindungan, bocah malang ini justru bak masuk ke dalam lubang buaya saat tinggal bersama ibu kandungnya.

Bagaimana tidak? Ia justru mendapat siksaan kejam saat tinggal bersama sang ibu kandung.

Melansir dari Tribun Medan, Minggu (24/10/2021), kejadian malang itu menimpa seorang anak berusia 6 tahun asal China.

Ia merupakan anak dari pasangan suami istri yang menikah pada 2011 silam dan bercerai tujuh tahun kemudian.

Baca Juga: Wilayah LauT Taiwan Jadi Medan Perang Dunia 3? Dua Kekuatan Militer Besar Kepergok Saling Arahkan Moncong Kapal, Aliansi Sekutu AS vs Aliansi China & Rusia?

Suatu hari, ia dijemput dan diajak tinggal bersama ibu kandungnya, Liu Yanyan.

Liu Yanyan sendiri diketahui telah memiliki pacar bermarga Chen.

Liu dan Chen bergemu pada 2019 silam lewat aplikasi kencan sebelum akhirnya berpacaran.

Namun, siapa sangka, tinggal bersama sang ibu dan kekasihnya itu justru menjadi mimpi buruk bagi bocah yang diketahui bernama Dong Dong itu.

Baca Juga: Siapa pun Bakal Bergidik Jijik, Kotoran Manusia Berjatuhan dari Pesawat, 'Hujani' Kebun Beserta Pemiliknya

Selama tiga bulan tinggal bersama ibunya, bocah itu mengalami kekerasan fisik dan emosional yang luar biasa.

Dilaporkan bahwa pasangan kejam itu mencabut gigi depan Dong Dong dan memaksanya menelan gigi tersebut.

Tak hanya itu, kepala Dong Dong juga pernah disiram air panas, bibirnya dibakar menggunakan korek, dan tubuhnya disundut rokok.

Tak hanya kerap dipukuli, kaki Dong Dong pernah ditusuk menggunakan jarum.

Baca Juga: Joe Biden Makin Galak! Tegaskan Siap Bantai China Jika Perang Panas Meletus!

Pria kejam itu bahkan pernah memaksa Dong Dong tidur di lantai yang dingin dan membiarkan bocah malang itu berlutut dalam waktu yang lama.

Lebih mengerikan lagi, mereka juga memaksa bocah tak berdosa itu memakan kototan kucing dan anjing.

Karena perlakuan kejam itu, Dong Dong jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit pada 21 Mei 2020.

Ibu yang tak manusiawi itu pun berbohong bahwa putrinya sakit.

Baca Juga: Ribuan Kali Bersihkan Rumah Bau Busuknya Malah Makin Parah, Wanita Ini Baru Sadar Selama 2 Bulan Ternyata Tidur Bersama Mayat Tetangga, Kisahnya Bikin Merinding

Ia lantas meminta ibunya mentrasfer sejumlah uang untuk membayar biaya pengobatan.

Di rumah sakit, dokter menemukan banyak luka pada tubuh Dong Dong.

Curiga dengan luka-luka serius tersebut, dokter pun menghubungi polisi.

Saat itu lah, Liu dan Chen diamankan oleh pihak berwajib dengan tudingan melakukan kekerasan terhadap anak dan sengaja menyebabkan cedera.

Baca Juga: Bubar Pernikahan Langsung Ngegas Tanpa Kendali Saat Malam Pertama, Mempelai Pria Berujung Bunuh Istri Tanpa Sengaja, Ulah Kasar Jadi Penyebab

Dari situ, terungkap bahwa selama ini Dong Dong diancam pasangan itu bila melapor ke orang lain.

Liu dan Chen rupanya mengancam akan membunuh seluruh anggita keluarga Dong Dong bila bocah 6 tahun itu berani buka mulut.

Pada 13 Oktober, pengadilan di kota Fushun, provinsi Liaoning, China, menjatuhkan vonis hukuman 3 tahun penjara untuk Liu Yanyan, sementara Chen dijatuhi hukuman 16 tahun penjara karena pelecehan anak.

Kondisi Dong Fong kini telah jauh lebih baik setelah mendapat oerawatan cukup lama.

Baca Juga: Punya Harta Rp 218 M, Janda 55 Tahun Bikin Geger Usai Nekat Nikahi Pengangguran Berusia 36 Tahun, Terungkap Alasannya

Namun, kondisi psikologisnya masih terganggu dengan masa lalunya yang kejam.

"Dulu dia panik setiap malam. Meski sekarang masih mimpi buruk, kondisinya tidak separah dulu,"kata ayahnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini Liu dan pacarnya bahkan belum memberikan permintaan maaf atau kompensasi kepada Dong Dong.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya