Sosok.ID - Pengalaman mengerikan di tengah pandemi Covid-19 dialami oleh seorang wanita asal Amerika.
Melansir dari Tribun Medan, wanita bernama Reagan Baylee itu harus bertahan di rumahnya sejak Mei 2020.
Reagen Baylee yang tinggal di apartemen studio seluas lebih dari 23 meter persegi di San Fernando Valley, di Los Angeles County, California, AmerikaSerikat harus berada di rumahnya selama dua bulan lamanya.
Sebab, kala itu penularan Covid-19 di Amerika sedang berada di puncaknya.
Baca Juga: Hendak Buang Sampah, Pria Ini Syok, Mayat Kepala Manusia Mendadak Nongol dari Selokan
Tak hanya dirinya, kala itu banyak juga orang lain yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Awalnya, Baylee merasa baik-baik saja tinggal di rumahnya.
Sampai akhirnya ia menyadari ada hal janggal yang mengganggu indra penciumannya.
Bau busuk mendadak menyeruak di seluruh rumahnya.
Baylee pun terus membersihkan rumahnya, berharap bau busuk tersebut hilang.
Namun, bukannya hilang, bau busuk itu justru semakin menyengat dari hari ke hari.
Bau tersebut bahkan sampai membuat Baylee muak.
"Aku sakit kepala, benar-benar tidak bisa tidur sepanjanag malam. Aku merasa mual.
"Aku pikir ini terlalu aneh, tetapi pada awalnya aku hanya berpikir bahwa aku sedang kesal dan depresi tinggal di rumah seperti orang lain," akunya.
Namun, Baylee semakin curiga ada yang tak beres ketika serangga mulai berdatangan ke kediamannya.
Bahkan, laba-laba banyak yang bersarang di rumahnya.
Baylee pun meminta bantuan pada pengelola gedung.
Tapi hasilnya sia-sia sebab pihak pengelola gedung juga harus menjalani isolasi sehingga tak bisa membantu banyak.
Baylee pun berpikir positif dan menduga bahwa bau tersebut berasal dari bangkai ikan yang dijatuhkan di dekat kediamannya oleh seekor burung.
"Tapi itu tidak masuk akal karena di sekitar apartemen ini tidak ada danau. Aku mulai berpikir lagi tentang tetangga. Mungkin anjing mereka mati atau sesuatu terjadi dan aku benar-benar khawatir," katanya.
Karena semakin tak nyaman, Baylee akhirnya menelepon pacarnya untuk mengecek rumahnya.
Pacar Baylee pun setuju bahwa bau tersebut tak bisa lagi ditolerir.
Karena tak digubris saat menghubungi manajer apartemen, Baylee akhirnya menelepon polisi.
Awalnya, polisi yang datang memeriksa tetangga yang tinggal di sebelah kanan unit tempat tinggal Baylee.
Baylee sangat malu lantaran tak ada hal yang janggal.
Setelah polisi pergi, Baylee kembali menghubungi dan membujuk manajer apartemen beberapa hari setelahnya.
Namun, petugas yang memeriksa kamar Baylee menyerah saat naik tangga lantaran baunya yang begitu busuk.
Baylee pun kembali menghubungi polisi dan mereka langsung mengecek ke tetangga yang tinggal di sebelah kiri unit tempat tinggal Baylee.
Benar saja, tak ada respons sama sekali.
Usai pintu dibuka, tetangga Baylee ditemukan sudah tewas dan jasadnya membusuk parah.
Baylee setidaknya tinggal dengan bau busuk tersebut sekitar 6-8 minggu.
Ia pun tak berani menceritakan detail kejadian yang lebih menakutkan dari film horor yang ia alami itu.
Baylee pun mengunggah ceritanya di TikTok dan menarik lebih dari 8.5 juta tayangan, hampir 600.000 like dan ribuan komentar.
(*)