Sosok.ID - Malam pertama biasanya menjadi momen yang paling dinanti-nanti oleh pasnagan yang baru saja menggelar pernikahan.
Seharusnya, malam pertama menjadi momen hang berkesan dan membahagiakan.
Tapi tidak dengan momen malam pertama pasangan pengantin asal Lanh Thuy Giang, provinsi Hunan, China ini.
Dimana pengantin wanita menghembuskan napas terakhir tepat saat momen malam pertamanya dengan suami dimulai.
Rupanya, pengantin wanita terbunuh karena ulah suaminya sendiri.
Melansir dari Tribun Medan, Jumat (22/10/2021), awalnya pasangan ini masuk kamar usai tamu undangan pernikahan pulang semua.
Saksi mata menyebut bahwa mempelai pria memeluk mencium sang pengantin wanita dengan ganas.
Tak berapa lama setelah sesi panas tersebut, pemgantin wanita mendadak pucat pasi dan tubuhnya menjadi dingin.
Ia pun jatuh tak sadarkan diri di pelukan sang mempelai pria.
Pengantin wanita itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu untuk mendapat pertolongan darurat.
Dokter pun berusaha merawat pengantin wanita itu dengan maksimal.
Sayang, nyawa sang pengantin wanita tak tertolong.
Ia dinyatakan meninggal dunia selang beberapa waktu usai pernikahannya.
Menurut dokter, pengantin wanita meregang nyawa diakibatkan oleh ciuman di leher yang diberikan oleh mempelai pria.
Ciuman sang mempelai pria secara langsung mempengaruhi arteri karotis di bagian luar leher pengantin wanita.
Arteri karotis sendiri diketahui adalah arteri utama di daerah kepala dan leher yang terhubung ke otak dan jantung.
Baca Juga: Niat Ganggu Malam Pertama, Ada Tamu Beri Kado Iseng ke Pasangan Pengantin Ini: Kalian Gagal Maaf Ya
Liu Jianxiong, direktur Departemen Kardiologi, Rumah Sakit Rakyat Kedua Chengdu, mengatakan kepada ETtoday bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus karotis dan ginjal.
Sinus karotis terletak di kedua sisi leher, sekitar 5-6 cm dari laring.
Sinus karotis sendiri memiliki besar seukuran biji kedelai.
Gumpalan darah dapat terjadi akibat ciuman berkepanjangan yang menimbulkan bekas di leher.
Hal itu bisa menyebabkan penyumbatan dan berpindah ke otak atau turun ke jantung.
Semakin jelas bekas ciuman, maka akan semakin besar gumpalan darahnya.
Hal itu bisa menyebabkan stroke yang mengancam jiwa.
Selain di leher, dokter menyebut ciuman di belakang telinga juga berbahaya.
Sebab, bagian tersebut memiliki banyak saraf sensorik hang membuatnya lebih sensitif.
Sirkulasi darah di bagian tersebut juga lebih cepat dibanding bagian tubuh lainnya.
Tekanan berlebihan yang ditimbulkan oleh ciuman dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga hingga gangguan pendengaran.
(*)