Dinikahi Om-om 29 Tahun, Pengantin Berusia 18 Tahun Mendadak Sesak Napas Saat Malam Pertama dan Akhirnya Meninggal Dunia, Terungkap Penyebabnya

Sabtu, 19 Juni 2021 | 15:47
Ilustrasi via pexels.com

Ilustrasi - Gadis 18 tahun yang dinikahi om-om berusia 29 tahun sesak napas saat malam pertama lalu meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sosok.ID - Malam pertama seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi sepasang pengantin baru.

Tapi tidak halnya dengan malam pertama sepasang pengantin baru asal Brasil yang satu ini.

Melansir dari Tribun Medan, pengantin wanita yang berusia 18 tahun mendadak pingsan saat malam pertama.

Mempelai pria yang berusia 29 tahun pun panik bukan kepalang melihat keadaan sang istri yang demikian.

Baca Juga: Kayak Malam Pertama dengan Orang yang Beda,Pengantin Ini Teken Akta Cerai Usai Ijab, Syok Muka Istri Berubah 180 Derajat dalam Semalam

Dilansir dari The Sun, insiden ini sendiri terjadi di rumah pengantin di Kota Ibrite, negara bagian Minas Gerais, Brasil pada 10 Juni 2021 lalu.

Tak ingin terjadi apa-apa pada sang istri, si suami yang ketakutan langsung keluar meminta bantuan tetangga.

Mereka lantas memanggil taksi untuk membawa si istri ke rumah sakit.

Sayang, sopir taksi yang melintas di kawasan tersebut menolak mengantar karena takut tertular virus corona.

Baca Juga: Malam Pertama Istri Ogah-ogahan Diajak Begituan, Pria Ini Syok Tahu Identitas Asli sang Istri Ternyata Wanita Jadi-jadian

Taksi berikutnya juga sama saja, ogah mengantar karena takut tertular Covid-19.

Kendati demikian, ia menyarankan pada si suami untuk menghubungi layanan darurat.

Sehingga mereka bisa mendapakan ambulans untuk mengantar si istri ke rumah sakit.

Setibanya di rumah pengantin baru itu, tim medis melihat si mempelai wanita sudah sesak napas.

Baca Juga: Mengira Tidur dengan Maling, Pengantin Pria Syok Lihat Wajah Asli Istri Usai Malam Pertama, Langsung Gugat Cerai

Tim medis memastikan bahwa pengantin wanita muda itu kesulitan bernapas karena mengalami serangan jantung.

Sayang seribu sayang, pengantin wanita itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Pengantin pria lantas menjelaskan bahwa ambulans tiba di rumahnya sejam setelah ia menghbungi layanan darurat.

Dia berpikir mungkin saja istrinya bisa diselamatkan bila tim paramedis datang lebih cepat.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Belum Juga Lakukan Malam Pertama, Pria Ini Tiba-tiba Diceraikan Istrinya, Alasannya Bikin Heran!

Terkait keterlambatan itu, rumah sakit menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirim ambulans sesegera mungkin tapi dibatalkan.

Mobil ambulans kedua kemudian dikirim dan tiba di rumah pengantin baru itu dalam waktu 21 menit.

Melalui pemeriksaan medis, polisi setempat memastikan bahwa tubuh pengantin wanita tidak menunjukan tanda-tanda kekerasan atau pembunuhan.

Tetangga juga menegaskan bahwa mereka tidak mendengar teriakan atau tangisan minta tolong.

Baca Juga: Penuh Air Mata, Ayah Pengantin Wanita Gantikan Mantu Duduk di Pelaminan, sang Putri Malah Harus Habiskan Malam Pertama di RS

Mereka juga tidak mendengar suara-suara yang tidak biasa sebelum pengantin wanita meninggal.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Tribun Medan