Militer AS Kecolongan, Insiyur Perancang Kapal Selam Nuklirnya Jual Informasi Rahasia Hingga FBI Turun Tangan, Begini Detik-detik Penangkapannya!

Selasa, 12 Oktober 2021 | 16:59
twitter.com/florence_parly

(ilustrasi) Militer AS Kecolongan, Insiyur Perancang Kapal Selam Nuklirnya Jual Informasi Rahasia Hingga FBI Turun Tangan, Begini Detik-detik Penangkapannya!

Sosok.ID - Sebuah kejadian yang hampir membuat militer Amerika Serikat (AS) dipecundangi seluruh dunia terjadi belum lama ini.

Seorang insinyur Angkatan Laut Paman Sam dan istrinya hampir saja berhasil menjual informasi rahasia mengenai salah satu armada tercanggih AS.

Bahkan atas ancaman mengenai militer AS tersebut membuat agen rahasia Paman Sam, FBI turun tangan.

Sosok Jonathan Toebbe dan istrinya kini tengah jadi sorotan di AS lantaran dengan berani hampir menjual informasi rahasia soal kapal selam nuklir.

Baca Juga: Ada Apa? RUU Pendanaan AS Hapus Bantuan Militer untuk Israel, Tetapi...

Hal tersebut diungkapkan menurut pengadilan yang dibuka pada hari Minggu (10/10/2021) kemarin.

Keduanya kini telah ditangkap dan didakwa melanggar Undang-undang Energi Atom AS.

Mengutip dari Al Jazeera, Minggu (10/10/2021) Kementerian Kehakiman AS mengatakan bahwa mereka mencoba menjual desain kapal perang bertenaga nuklir.

Sosok pembelinya tak lain diyakini adalah salah satu perwakilan dari kekuatan asing musuh besar AS.

Baca Juga: Saatnya Semesta Bersatu Hajar China, Hukum Kapal Asing di Laut China Selatan Picu Ketakutan 'Perang Dunia'

Kementerian Kehakiman AS mengatakan Jonathan Toebbe yang memegang izin keamanan.

Insinyur Angkatan Laut AS tersebut menyampaikan rahasia militer sensitif tentang kapal selam nuklir dalam skema yang berlangsung hampir setahun.

Pada Desember 2020, ia mengirim paket sebagai upaya membangun “hubungan rahasia” dengan perwakilan dari negara asing, yang diidentifikasi hanya sebagai “COUNTRY1” dalam dokumen pengadilan.

Jonathan Toebbe mencantumkan alamat pengirim di Pittsburgh, Pennsylvania, yang berisi contoh data terbatas dan instruksi untuk menjalin hubungan rahasia guna memperoleh informasi tambahan.

Baca Juga: Laut China Selatan, China Blak-blakan Umumkan Sedang Asah Kesiapan Perang Untuk Giling Militer AS

Selanjutnya, insinyur Angkatan Laut AS tersebut mulai berkorespondensi melalui email terenkripsi dengan seorang individu yang dia yakini sebagai perwakilan dari pemerintah asing.

Tertapi ternyata calon pembeli tersebut tak lain adalah agen FBI yang tengah menyamar dan melanjutkan korespondensi selama beberapa bulan terakhir.

Keduanya pun sepakat soal pembayaran dengan mata uang kripto untuk pembelian rancangan kapal selam nuklir tersebut.

Agen FBI yang menyamar mengirim 10.000 dollar AS (Rp 142 juta) dalam mata uang kripto ke Jonathan sebagai pembayaran “itikad baik”, sebelum Jonathan Toebbe setuju untuk melakukan perjalanan ke lokasi di West Virginia untuk menyelesaikan transaksi.

Baca Juga: Kabur dari Afghanistan Setelah 20 Tahun Beroperasi, Pecatan Marinir AS Ini Bongkar Aib Petinggi Militer Hingga Disebut Gagal Tangani Taliban

Dengan Diana Toebbe yang bertindak sebagai pengintai, Jonathan Toebbe menyembunyikan SD card di dalam sandwich selai kacang di lokasi yang telah diatur sebelumnya.

Agen FBI yang menyamar mengirim Jonathan Toebbe pembayaran mata uang kripto 20.000 dollar AS (Rp 284,2 juta) dan menerima kembali kunci dekripsi untuk SD card, yang berisi data terbatas tentang reaktor kapal selam nuklir AS.

Baca Juga: Tidak Ada yang Mau Kalah, Kapal Perang AS Transit Lagi di Selat Taiwan, China Mengutuk Joe Biden

FBI menangkap Jonathan Toebbe dan istrinya pada Sabtu (9/10/2021), setelah dua kali bertemu.

Diketahui Jonathan Toebbe merupakan karyawan di Program Propulsi Nuklir Angkatan Laut yang juga dikenal sebagai Reaktor Angkatan Laut AS.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : New York Times, Al Jazeera, afp

Baca Lainnya