Cuma Berani Gertak Sambal, Taiwan Nyatanya Sudah Tanda Tangan Perjanjian Dengan Negara Ini Bila Tiongkok Menyerang

Senin, 04 Oktober 2021 | 18:51
USNI News

(ilustrasi) Cuma Berani Gertak Sambal, Taiwan Nyatanya Sudah Tanda Tangan Perjanjian Dengan Negara Ini Bila Tiongkok Menyerang

Sosok.ID- Pernyataan mengejutkan datang dari Menteri Luar Negeri Taiwan soal kesiapan negara mereka berperang.

Bukan tanpa alasan Taiwan memang telah mengakui bahwa negaranya sedang mempersiapkan perang dengan China.

Joseph Wu, menteri Luar Negeri Taiwan mengungkapkan bahwa bila Tentara Pembebasan Rakyat di China melancarkan serangan, mereka akan merespons.

Mengutip dari Express.co.uk, Senin (4/1/2021), dia berkata: "Pertahanan Taiwan ada di tangan kami sendiri, dan kami benar-benar berkomitmen untuk itu.

Baca Juga: Alih-alih Rayakan HUT Kemerdekaan, China Diam-diam Kirim Jet Tempur ke Taiwan, Perang Besar di Ambang Pintu!

"Saya yakin jika China akan melancarkan serangan terhadap Taiwan, saya pikir mereka juga akan sangat menderita."

Sudah bukan rahasia lagi, China menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsi yang masuk dalam wilayah mereka.

Meski demikian, penduduk Taiwan diketahui lebih memilih merdeka dan tak bergabung dengan China.

Apalagi Taiwan diterima sebagai negara merdeka karena memiliki konstitusi sendiri dan pemimpin yang dipilih secara demokratis.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Negara Dengan Kekuatan Militer Terhebat, China Disebut Negara Kecil Ini Hanya Tukang Bully Bermodal Jet Tempur, Ini Sebabnya!

Tetapi status politiknya saat ini masih belum jelas, Taiwan juga menentang reunifikasi dan pemerintahan China dari Beijing.

Awal bulan ini, rekor 38 pesawat militer China terlihat di Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan yang meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Namun, Presiden Xi Jinping di China sebelumnya telah menyatakan tujuannya untuk mencaplok pulau itu dengan syarat “tidak ada ruang untuk segala bentuk kemerdekaan Taiwan.”

Wu menambahkan negara-negara lain harus bersatu untuk membantu Taiwan.

Baca Juga: Unjuk Kekuatan Militer, 24 Jet Tempur China Terobos Taiwan

Dia berkata: “Kami ingin terlibat dalam pertukaran keamanan atau intelijen dengan mitra lain yang berpikiran sama, termasuk Australia, sehingga Taiwan lebih siap untuk menghadapi situasi perang.

"Dan sejauh ini, hubungan kami dengan Australia sangat baik dan itulah yang kami hargai."

Namun, Australia saat ini tidak secara resmi mengakui Taiwan secara diplomatis.

Australia, Inggris dan AS baru-baru ini membentuk kemitraan strategis AUKUS.

Baca Juga: Tiongkok Makin Nekat Ancam Taiwan Hingga Indonesia, Bekas Negara yang Menjajah RI Ini Langsung Bertindak Hadapi China

Kesepakatan AUKUS yang baru dirancang untuk memerangi dominasi China di Indo-Pasifik, dan merupakan yang terbaru dari barisan panjang permusuhan yang mengancam.

Wu menyambut kemitraan baru ini, dia berkata: "Kami senang melihat bahwa mitra Taiwan yang berpikiran sama - Amerika Serikat, Inggris dan Australia - bekerja lebih dekat satu sama lain.

Baca Juga: Perang China vs Taiwan Makin Dekat, Taipei Langsung Latihan Daratkan Jet Tempur di Jalan Raya, Simulasi Pertempuran Besar?

"Australia adalah negara yang hebat, dan saya sangat senang melihat bahwa Australia akan memikul lebih banyak tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik."

Wu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 2018.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : afp, Express.co.uk, intisari-online.com

Baca Lainnya