Sosok.ID - Nasib malang dialami seorang nenek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Nenek berinisial RM (58) itu ditembak oleh tetangganya sendiri, JS (40).
Bukannya sengaja, JS ternyata mengira RM sebagai hewan buruan.
Melansir dari Tribun Medan, peristiwa tersebut terjadi di perkebunan kelapa sawit di Desa Alang Bonvon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan pada Jumat (24/9/2021).
Menurut keterangan Kapolsek Pulo Raja AKP Maralidang Harahap, JS sehari-harinya bekerja sebagai petani.
Namun, ia memiliki hobi berburu.
Pada hari itu, ia sedang berburu di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit.
"Dia inikan selain bertani, dia juga suka memburu babi.
"Jadi saat itu dia yakin kalau sasarannya itu babi.
"Namun, saat di tembak, dengar suara manusia," kata Maralidang Harahap saat di konfirmasi Tribun Medan melalui telepon seluler, Sabtu(25/9/2021).
Terkena tembakan, korban pun menjerit kesakitan.
JS pun langsung mendatangi sumber suara tersebut.
Melihat korban, JS pun langsung menolongnya.
"Akibat korban jalannya agak pincang, sehingga pelaku meminta pertolongan masyarakat sekitar untuk membantu korban mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.
Menurutnya, senjata yang digunakan JS adalah senapan angin dengan kaliber 9 milimeter.
"Kaliber 9 milimeter itu yang dipakainya. Jadi biasa itu mereka berburu," katanya.
Korban sendiri langsung dirujuk ke Rumah Sakit Lubukpakam.
"Dari keluarganya, saya dengar kondisinya kritis.
"Sudah di rujuk ke Lubukpakam untuk diangkat proyektilnya," ujarnya.
Usut punya usut, korban sedang asyik memungut rontokan kelapa sawit saat insiden terjadi.
"Dia di kebun, mengutip brondolan sawit," katanya.
JS sendiri ternyata memiliki kedekatan dengan korban.
"Pelaku ini biasa manggil korban mamak. Tapi bukan saudara," katanya.
Karena insiden tersebut, JS dijerat dua dugaan tindak pidana.
"Yang pertama kepemilikan senjata api, dan mengakibatkan orang terluka. Pelaku sudah kami amankan," pungkasnya.
(*)